12 protein kinase, fosfatase, dan berbagai enzim lainnya meskipun reaksi ini
dilanjutkan  oleh  mekanisme  heterolitik  non-radikal  bebas.  Oleh  karena itu,
ROS signaling
dapat menginisiasi
maupun mengaktivasi
pembentukan tumor.
19
2.5.  STRESS OKSIDATIF PADA KANKER OVARIUM
Stress  Oksidatif  dan  radikal  bebas  yang  dihasilkan  dari  proses  inflamasi dapat menyebabkan kerusakan dari perbaikan ovulatori sehingga memicu
terjadi  peningkatan  proliferasi  sel  epitel  yang  akan  membuat  beberapa mutasiakan timbulsecara spontan  Hal ini akan  menyebabkan  akumulasi
kerusakan dari DNA.
20
Dua ROS utama yaitu superoksida dan hidrogen peroksida berpartisipasi dalam  ROS  signaling.  Meskipun  kedua  senyawa  selalu  terbentuk
bersama-sama  hidrogen  peroksida  oleh  SOD,  tetapi  fungsi  signaling mereka bisa berbeda.
8
Xia  et  al  2007  menemukan  bahwa  tingginya  kadar  ROS  secara langsung  diproduksi  oleh  sel  kanker  ovarium  dan  prostat.  Sel  kanker
ovarium  memiliki  banyak  ekspresi  NADPH  oksidase  Nox4.  Mereka  juga menemukan  bahwa  ROS  mengatur  ekspresi  HIF-1  danvascular
endothelial  growth  factor  VEGF  yang  merangsang  angiogenesis  dan pertumbuhan tumor. Perkembangan kanker ovarium  mungkin tergantung
pada  aktivasi  extracellular  signal  regulated  kinase    ERK  ½yang dihambat oleh mitogen activated protein kinasephosphatase MKP-3.
21
Universitas Sumatera Utara
13
Gambar 2.2. ROS signaling pada proses survival yang dikatalisis oleh ERK ½ dalam sel kanker.
21
Devadas  et  al  2002  menunjukkan  bahwa  hidrogen  peroksida mengatur  jalur  proliferasi  melalui  fosforilasi  ERK  sementara  superoksida
menginisiasi  T  cell  receptor  TCR-  yang  dirangsang  oleh  aktivasi apoptosis.
22
Laurent et al 2005 mempelajari pembentukan ROS di sel kanker. Mereka  menunjukan  adanya  peranan  yang    berbeda  dari  superoksida
dan hidrogen peroksida dalam proliferasi dan apoptosis.  N-acetyl cystein menurunkan  kadar  hidrogen  peroksida  dan  menghambat  MKP3  dan
proliferasi  sel  normal  tetapi  meningkatkan  proliferasi  sel  kanker. Sebaliknya,  superoksida  dimana  pembentukannya  dihambat  oleh  SOD
yang menginisiasi kematian sel kanker.
23
Mitokondria  merupakan  salah  satu  penghasil  ROS  utama  di  sel kanker.  Selain  itu,  penghasil  lain  adalah  NADPH  oksidase.  Ada  juga
penyebab  lain  produksi  ROS  yang  berlebihan  di  sel  kanker  selain mitokondria  dan  NADPH  oksidase.Telah  ditunjukkan  bahwa  hipoksia
merupakan  faktor  penting  perkembangan  tumor  solid  melalui  stimulasi mitokondria ROS mROS dan aktivasi HIF-
1α dan nuclear faktor-kB .
19,24
Desouki et al 2005 menemukan bahwa NADPH oksidase Nox1 yang terlokalisasi di mitokondria banyak diekspresikan di tumor payudara
86  dan  ovarium  71.  Mereka  menyarankan  bahwa  generasi  Nox1-
Universitas Sumatera Utara
14 superoksida yang dikontrol oleh mitokondria dan hilangnya kontrol proses
signaling ini berkontribusi terhadap terjadinya tumorigenesis.
25
2.6.Glutathione PeroxidaseGPx
Pertahanan  lini  pertama  terhadap  ROS  dilakukan  oleh  GPx,  yang mengkatalisis  reduksi  hidroperoksida    H
2
O
2
menjadi  Radikal  oksidatif hidrogen    ROH    dan  air    H
2
O    melalui  oksidasi  glutation.  GPx menguraikan H
2
O
2
dan berbagai hidro- dan lipid peroksida melalui siklus redoks glutation  gambar 2.3..
8, 11, 26
Pada  reaksi  ini,  glutation      GSH  digunakan  sebagai  kosubstrat untuk  memetabolisme  H
2
O
2
sehingga  menghasilkan  H
2
O  dan  gluthation disulfideGSSG  sebagai  gluthation  teroksidasi.  GSSG  dapat  direduksi
balik  menjadi  GSH  melalui  enzim  Gluthation  reductase  GR,  sebuah reaksi yang memerlukan NADPH yang dibantu oleh glucose 6-phosphate
dehydrogenase G6PD.
27
Gambar 2.3. Siklus Redoks Glutation.
Universitas Sumatera Utara
15
Gambar  2.4.Reduksi  ROS  melalui  Enzim  Glutation.  H
2
O
2
atau  hidroperoksida  organik  ROOH dapat  direduksi  secara  enzimatik  oleh  glutation  peroksidase  maupun  secara  non-
enzimatik lewat oksidasi GSH langsung, menghasilkan H
2
O atau alkohol yang sesuai ROH. Bentuk glutation teroksidasi inaktif GSSG direduksi oleh glutation reduktase
dengan  demikian  mengonsumsi  nicotinamide-adenine-dinucleotide  phosphate NADPH.  Anion  superoksida  dapat  dikonversi  menjadi  H
2
O
2
melalui  oksidasi GSH
.
26
H
2 2
menyebabkan  proliferasi,  invasi,  migrasi  dan  angiogenesis. Tetapi  pada  kadar  yang  lebih  tinggi,  dapat  juga  menginduksi  apoptosis
sehingga  dapat  menjadi  pro-  dan  anti-  karsinogenik.  Dengan  demikian, GPx  yang  mengatur  kadar  H
2 2
yang  memungkinkan  memiliki  peran ganda .
2.7. Glutation Peroksidase pada Kanker Ovarium