Metode Pengumpulan Data Teknis Analisis Data Metode Analisis Deskriptif Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 3.5 Uji Realiabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .922 14 Dari Tabel 3.5 pada 14 pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0,922. Ini berarti 0,922 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuisioner tersebut telah realibel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian ini.

3.10 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data penelitian ini adalah: a. Kuesioner Metode ini merupakan cara memperoleh data dengan mengajukan pertanyaan yang terperinci terhadap responden yang terpilih sebagai unit observasi terkecil. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden Sugiyono, 2008:199. Dalam pengumpulan data, responden penelitian ditemui di lokasi perusahaan tersebut. b. Studi Dokumentasi Metode ini dibutuhkan dalam menunjang kelengkapan penelitian. Pengumpulan data dapat diperoleh dari buku, situs internet yang mempunyai kaitan dan hubungan dengan penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.11 Teknis Analisis Data

Teknis analisi data penelitian ini adalah:

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai produktivitas karyawan pada PTPN IV B. P. Mandoge Kabupaten Asahan.

b. Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisi linear berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas motivasi dan pengalaman kerja terhadap variabel terikat produktivitas akan digunakan metode analisis regresi berganda. Agar hasil yang diperoleh lebih terarah, maka penulis menggunakan bantuan program SPSS Statistical Packeges for Social Studies versi 15.00. Model regresi berganda yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan : Y = Produktivitas Karyawan a = Konstanta b1, b2 = Koefisien Regresi X1 = Motivasi X2 = Pengalaman Kerja e = Standart error Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Uji secara SimultanSerempak Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan serempak terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut: H : b 1 , b 2 = 0, Motivasi dan Pengalaman Kerja tidak memiliki pengaruh secara serempak terhadap Produktivitas Karyawan pada PTPN IV B. P. Mandoge. Ha : b 1 , b 2 ≠ 0, Motivasi dan Pengalaman Kerja memiliki pengaruh secara serempak terhadap Produktivitas Karyawan pada PTPN IV B. P. Mandoge. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5. Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5. 2. Uji secara ParsialIndividual Uji-t Uji parsial atau uji-t adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh secara individu terhadap variabel terikatnya. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : H : b i = 0, Motivasi dan Pengalaman Kerja tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap Produktivitas Karyawan PTPN IV Mandoge. Ha : b i ≠ 0, Motvasi dan Pengalaman Kerja memiliki pengaruh secara parsial terhadap Produktivitas karyawan PTPN IV Mandoge. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5. H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5. 3. Koefisien Determinan R 2 Koefisien Goodness of Fit R 2 atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan variasi variabel terikat. Koefisien Determinan R 2 ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R 2 ≤ 1, dimana semakin tinggi R 2 mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk mempredeksi variabel-variabel terikat, dan apabila R 2 = 0 menunjukkan variabel bebas secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel terikat.

c. Uji Asumsi Klasik