kelas maupun belajar mandiri. Materi ajar berisikan garis-garis besar bab. Materi berupa pengetahuan tentang isi modul dapat dibaca pada uraian materi
pembelajaran. Lembar kerja berisi latihan soal untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi.
2.3.2.2 Fungsi dan Manfaat Modul
Penggunaan modul dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan modul belajar pada tahap pengamatan refleksi dan
pemahaman observasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain
membangkitkan motivasi dan minat siswa, modul juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,
memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. Modul tersebut dapat dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan
atau diajarkan oleh siswa pada dirinya sendiri self instructional. Setelah siswa menyelesaikan satuan atau disebut juga dengan sub kompetensi yang satu, maka
akan melangkah maju dan mempelajari sub kompetensi berikutnya.
2.3.2.3 Tujuan Pembelajaran Menggunakan Modul
Beberapa tujuan pembelajaran menggunakan modul adalah sebagai berikut:
a. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar menurut kecepatan
masing-masing. b.
Memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar menurut cara masing-masing, siswa menggunakan teknik yang berbeda-beda untuk memecahkan masalah
tertentu berdasarkan latar belakang pengetahuan dan kebiasaan masing- masing.
c. Memberi pilihan pada siswa dari sejumlah besar topik dalam rangka suatu
mata pelajaran untuk mencapai tujuan yang sama.
2.3.2.4 Keuntungan Pembelajaran Menggunakan Modul
Beberapa keuntungan yang didapat dari pembelajaran menggunakan modul adalah sebagai berikut :
1. Balikan atau feedback, modul memberikan feedback yang banyak dan
segera, sehingga siswa dapat mengetahui taraf hasil belajarnya. 2.
Tujuan, modul disusun sedemikian rupa sehingga tujuan jelas spesifik dan dapat dicapai oleh murid. Usaha murid lebih terarah untuk mencapainya,
dengan segera serta dengan tujuan yang jelas. 3.
Motivasi, pengajaran yang membimbing siswa untuk mencapai sukses melalui langkah
–langkah yang teratur. Siswa akan menimbulkan motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat.
4. Fleksibilitas, pengajaran modul dapat disesuikan dengan perbedaan siswa
antara lain mengenai kecepatan belajar, cara belajar dan bahan pengajaran. 5.
Pembelajaran remedial, pembelajaran modul dengan sengaja memberi kesempatan untuk pelajaran remedial yakni memperbaiki kelemahan,
kesalahan atau kekurangan murid yang segera dapat ditemukan sendiri oleh murid berdasarkan evaluasi yang diberikan secara kontinue. Murid tidak
perlu mengulangi pelajaran itu seluruhnya akan tetapi hanya yang berkenaan dengan kekurangan itu.
2.3.3 Penerapan Model Learning Cycle 5E Berbantuan Modul pada