Hipotesis KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Gambar 2.12 Bagan Kerangka Berpikir

2.7 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar pada kompetensi memperbaiki sistem kemudi yang signifikan antara model Learning Cycle 5E berbantuan modul dan model pembelajaran ekspositori. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho diterima apabila –t 1-12a t t 1-12a Ha diterima apabial –t 1-12a t t 1-12a Hipotesis nol Ho diterima apabila tidak terdapat perbedaan hasil belajar pada kompetensi memperbaiki sistem kemudi yang signifikan antara model learning cycle 5E berbantuan modul dengan model pembelajaran ekspositori. Model Pembelajaran Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Analisis hasil belajar kognitif dan psikomotorik kompetensi memperbaiki sistem kemudi Hipotesis A Hipotesis alternatif Ha diterima apabila terdapat perbedaan hasil belajar pada kompetensi memperbaiki sistem kemudi yang signifikan antara model learning cycle 5E berbantuan modul dengan model pembelajaran ekspositori. 32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2009: 13 data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Pendekatan kuantitatif dimaksudkan untuk menghilangkan subjektifitas dalam penelitian.

3.1.2 Metode penelitian

Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen dimaksudkan untuk menilai pengaruh suatu tindakan terhadap tingkah laku atau menguji ada tidaknya pengaruh tindakan itu. Tindakan di dalam eksperimen disebut treatment yang artinya pemberian kondisi yang akan dinilai pengaruhnya. Pelaksanaan penelitian eksperimen, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diatur secara intensif sehingga kedua variabel mempunyai karakteristik yang sama atau mendekati sama. Hal yang membedakan dari kedua kelompok ialah bahwa grup eksperimen diberi treatment atau perlakuan tertentu, sedangkan grup kontrol diberikan treatment seperti keadaan biasanya. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen menurut Sugiyono 2011: 77 digunakan karena kelompok kontrol tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-