dalam kompetensi memperbaiki sistem kemudi. Lembar observasi menggunakan daftar cek check list, untuk penilaian tes praktik berpedoman menggunakan
penilaian penskoran rating scale dengan pengukuran penilaina terentang dengan skor 1 menunjukan kriteria tidak baik sampai skor 5 yang menunjukan
kriteria sangat baik.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2009: 148. Secara
spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. kegiatan penelitian ini instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan observasi. Instrumen tes
digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa secara klasikal, sedangkan instrumen observasi berupa lembar pengamatan siswa dan pengajar
saat pembelajaran berlangsung. Penyusunan instrumen penelitian ini mengacu kepada indikator
kompetensi memperbaiki sistem kemudi. Indikator setiap butir instrumen ini merupakan pokok bahasan atau materi yang akan disampaikan. Adapun langkah-
langkah penelitian dalam menyusun instrumen penelitian sebagai berikut:
3.6.1 Instrumen Tes Aspek Kognitif
Instrumen tes dalam penelitian ini adalah tes prestasi belajar dalam bentuk pilihan ganda dengan lima pilihan untuk mengukur penguasaan standar
kompetensi memperbaiki sistem kemudi. Tahap penyusunan instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Menentukan indikator pada silabus untuk memilih komponen yang akan
diukur. b.
Menyusun kisi-kisi dengan mengidentifikasi silabus. c.
Menentukan bentuk tes berupa multiple choice test dengan lima opsi. d.
Menentukan jumlah soal berdasarkan indikator agar seluruh indikator dapat terwaliki di dalam soal. Jumlah soal yang akan diuji cobakan
berjumlah 60 butir soal. e.
Merumuskan komposisi tingkat kesukaran soal yang ditentukan berdasarkan jenjang C1, C2, C3, C4. Aspek pengetahuan C1 terdiri atas
9 soal = 15, aspek pemahaman C2 terdiri atas 21 soal = 35, aspek aplikasi C3 terdiri atas 21 soal = 35, dan aspek analisis C4 terdiri atas
9 soal = 15. f.
Menentukan alokasi waktu untuk mengerjakan soal selama 90 menit. g.
Menuliskan butir soal sesuai dengan rancangan yang telah dirumuskan. h.
Menuliskan petunjuk pengerjaan soal dan lembar jawab soal. i.
Menuliskan kunci dan pedoman penskoran. j.
Soal diuji cobakan pada kelas yang telah menempuh kompetensi memperbaiki sistem kemudi.
k. Hasil uji coba dianalisis dalam hal validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran
dan daya beda. l.
Apabila didapati soal tidak valid maka butir soal diperbaiki atau diganti sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditentukan.Memilih butir soal sesuia
dengan analisa yang telah dilaksanakan.
3.6.2 Instrumen Tes Praktik
Pengumpulan data tes praktik menggunakan metode observasi, karena dalam observasi mampu mendiskripsikan tentang banyak hal, diantaranya
tentang kegiatan yang dilakukan siswa saat pembelajaran, partisipasi siswa, dan sebagainya. Alat pengumpulan data akan digunakan pada aspek psikomotorik
menggunakan daftar cek check list. Langkah-langkah penyusunan instrumen tes praktik adalah sebagai
berikut: a.
Menentukan jumlah indikator yang akan diamati untuk penilaian psikomotorik yang terdiri dari 7 indikator.
b. Menentukan tipe atau bentuk lembar observasi yang berupa skala nilai.
c. Menyusun indikator-indikator yang telah ditentukan dalam bentuk lembar
observasi. d.
Merumuskan pedoman penskoran e.
Mengkonsultasikan lembar observasi psikomotorik yang telah tersusun kepada ahli yaitu dosen pembimbing I, dosen pembimbing II, dan guru
kelas.
3.7 Uji Instrumen