kesalahan atau kekurangan murid yang segera dapat ditemukan sendiri oleh murid berdasarkan evaluasi yang diberikan secara kontinue. Murid tidak
perlu mengulangi pelajaran itu seluruhnya akan tetapi hanya yang berkenaan dengan kekurangan itu.
2.3.3 Penerapan Model Learning Cycle 5E Berbantuan Modul pada
Kompetensi Memeperbaiki Sistem Kemudi
Model pembelajaran learning cycle adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengoptimalkan cara belajar dan
mengembangkan daya nalar siswa. Learning cycle 5E merupakan suatu model pembelajaran yang berpusat pada siswa student centered. Learning Cycle 5E
merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan fase yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga siswa dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus
dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperan aktif. Tahapan atau sintaks model learning cycle 5E a pembangkit minat engagement, b eksplorasi
exploration, c penjelasan explanation, d elaborasi elaborationextention, dan e evaluasi evaluasi. Modul merupakan buku panduan belajar bagi siswa
dalam kegiatan pembelajaran yang memuat materi pelajaran, kegiatan penyelidikan, kegiatan sains, informasi, dan contoh penerapan sains dalam
kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran learning cycle 5E dengan bantuan modul yaitu
pembelajaran yang menggunakan langkah learning cycle dan dalam penyampainannya menggunakan modul. Pelaksannan pembelajaraan ini, tiap
pertemuan teori maupun praktik menggunakan modul sebagai dasar konstruksi informasi dalam pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
modul bisa dilakukan pada tahap eksplorasi, penjelasan dan penerapan. Penerapan model pembelajaran learning cycle berbantuan modul
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat terwujud dikatenakan kompetensi memperbaiki sistem kemudi yang biasanya penguasaan
materinya menggunakan model pembelajaran ekspositori, dengan diberikan model learning cycle 5E berbantuan modul dapat meningkatkan daya ingat
siswa karena pembelajaran dilakukan dengan cara melibatka peserta didik dalam pembelajaran sehingga mendapatkan pengalaman.
2.4 Kompetensi Memperbaiki Sistem Kemudi 2.4.1 Uraian
Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Bila roda kemudi diputar, steering coloumn akan
meneruskan tenaga putarnya ke steering gear, steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar untuk
menggerakkan roda depan melalui steering lingkage. Tipe sistem kemudi yang digunakan tergantung dari model mobil sistem
pemindah daya dan suspensinya, apakah mobil penumpang atau komersil dan seterusnya. Tipe yang digunakan sekarang adalah recirculating ball dan rack
and pinion, khususnya untuk mobil penumpang, seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah dan pada gamabar dihalaman berikut.