32
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Dasar Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. ”Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”Moleong,2002:3.
Jenis penelitian kualitatif dipilih karena tipikal penelitian ini adalah penelitian hukum terapan dengan mengidentifikasi hukum dan efektifitasnya
secara holistik. Metode ini menggunakan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dan responden. Metode ini lebih peka dan lebih dapat
menyelesaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi berkaitan dengan pengangkatan Sedes menjadi
Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis sosio-legal
approach. Pendekatan secara yuridis berarti penelitian ini mencakup
penelitian terhadap azas-azas hukum, sistematika hukum, taraf sinkronisasi hukum, sejarah hukum, dan perbandingan hukum,
sedangkan pendekatan sosiologis berarti “penelitian ini akan mengidentifikasi hukum dan efektifitas hukum, artinya
penelitian ini adalah kajian untuk melihat realitas sosial atau kenyataan yang hidup dalam masyarakat dari sudut pandang
33
hukum, di mana hukum mengatur ketentuan mengenai apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukanArikunto 1986: 51
Penelitian ini akan melihat realitas sosial di lapangan mengenai perubahan status Sekretaris Desa non Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai
Negeri Sipil di Kabupaten Grobogan.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Grobogan. Penelitian dilakukan pada Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainya serta masyarakat umum.
Penelitian dilakukan kepada Sekretaris Desa baik yang telah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil maupun yang tidak diangkat menjadi Pegawai Negeri
Sipil.
3.3. Definisi Operasional