4. IHSG harian dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2009.
3.6. Sumber data
Sumber data penelitian ini, antara lain diambil dari Indonesian Capital Market Directory ICMD tahun 2003-2009, JSX Statistic tahun 2003-2006 dan
IDX Statistic tahun 2007-2009, Pojok Bursa Efek Indonesia.
3.7. Metode Analisis Data
3.7.1. Uji Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum,
sum,range, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi Ghozali,2006. Dengan analisis deskriptif ini bisa diketahui deskripso dari masing-masing
variable secara individu a.
Perubahan abnormal return dapat diukur dengan mengurangkan return realisasi dengan return yang diharapkan expected return. Rumus yang
digunakan adalah
ARi,t = Ri,t – E [Ri,t]
Keterangan: ARi,t
: Abnormal return sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t. Ri,t
: Return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t.
E [Ri,t] : Return ekspektasi sekuritas ke-i untuk periode peristiwa ke-t.
Dimana rumus actual return adalah :
Ri,t =
Keterangan Ri,t
: Return saham harian sekuritas i pada periode t Pi, t
: Harga saham harian sekuritas i pada periode t Pi,t-1
: Harga saham harian sekuritas i pada periode t-1 Dan rumus expected return adalah :
Penelitian ini menggunakan market-adjusted model untuk menentukan expected return dengan rumus :
E[Ri,t] = RMit
Keterangan: E[Ri,t]
: Expected Return sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t RM,i,t
: Return pasar dari sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t Rumus return pasar adalah :
Rmi=
Keterangan: Rmt
: Return market IHSGt
: IHSG periode t IHSGt-1 : IHSG periode t-1
Hasil perhitungan abnormal return yang sudah diketahui, dihutung rata- ratanya dengan menggunakan rumus :
XARi,t
=
Keterangan : XARi,t : Rata-rata abnormal return sekuritas I periode estimasi ke t
∑ARi,t : Jumlah abnormal return sekuritas I pada periode peristiwa ke t n
: Jumlah perusahaan b.
Perhitungan untuk mengetahui perubahan volume perdagangan saham harian dapat diketahui dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh Beaver
1968 yaitu dengan menggunakan indicator trading volume activity TVA yang dinyatakan dengan rumus :
TVAi,t =
Keterangan : TVAi,t : Total Volume Aktivitas perusahaan i pada waktu t.
I : Nama perusahaan sampel.
t : Pada waktu tertentu
.
Jika sudah ditemukan trading volume activity setiap perusahaan tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah stock split dengan menggunakan rumus
di atas maka langkah selanjutnya yaitu mengukur rata- rata TVA sebelum stock split dan TVA sesudah stock split dengan rumus :
XTVAi,t =
Keterangan : XTVAi,t : Rata-rata trading volume activity perusahaan i pada waktu t
∑TVAi,t : Jumlah total trading volume activity n
: Jumlah perusahan
3.7.2. Uji Normalitas