lebih kecil dari standar deviasi, hal ini menunjukkan bahwa semakin besar penyimpangan nilai trading volume activity sebelum stock split terhadap nilai
rata-ratanya yaitu berkisar di antara -0,0031834 dan 0,0113454. Trading volume activity saham yang terendah sebesar 0,0001
terjadi pada PT. Telekomunikasi Indonesia yang bergerak di bidang pelayanan dan
komunikasi. Trading volume activity saham yang tertinggi adalah sebesar 0,0361 terjadi pada PT.Bakrie Sumatra Plantations Tbk yang bergerak di
bidang agriculture. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Bakrie Sumatra Plantations Tbk merupakan salah satu perusahaan yang memiliki kinerja
perusahaan yang baik
4.2.5. Uji Normalitas Data
Sebelum melakukan uji statistik langkah awal yang harus dilakukan adalah screening terhadap data yang akan diolah. Pengujian hipotesis dalam penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan uji beda T-test untuk sampel yang berhubungan Paired samples T-Test. Asumsi yang digunakan untuk
penggunaan alat statistik tersebut adalah data harus terdistribusi secara normal. Alat uji yang digunakan untuk mendeteksi normalitas data rata-rata abnormal
return AR dan rata-rata trading volume activity TVA sebelum dan setelah peristiwa stock split adalah uji One-Sample Kolomogrov Smirnov Test.
Hasil pengolahan data One-Sample Kolomogrov Smirnov Test yang menghasilkan probabilitas signifikansi dibahwa 5 0,05 berarti data variabel
tersebut tidak terdistribusi secara normal. Berikut ini hasil pengujian normalitas data
rata-rata abnormal return AR dan rata-rata trading volume activity TVA sebelum dan setelah peristiwa stock split
.
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data One-Sample Kolomogrov Smirnov Test Rata- rata Abnormal return Saham Sebelum dan Sesudah Peristiwa
Stock split
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
AR_Sebelum AR_Sesudah
N 25
25 Normal Parameters
a
Mean .007080
-.005091 Std. Deviation
.0103309 .0084529
Most Extreme Differences Absolute
.119 .138
Positive .119
.116 Negative
-.068 -.138
Kolmogorov-Smirnov Z .597
.692 Asymp. Sig. 2-tailed
.868 .725
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Output SPSS 16 data diolah, 2011
Tabel 4.7 menunjukkan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa stock split terdistribusi secara normal dengan probabilitas signifikansi
sebesar 0,868 dan 0,725 diatas 0,05. Berikut ini Tabel 4.8 uji normalitas One-Sample Kolmogrov Smirnov Test
rata-rata trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa stock split yang
menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,063 dan 0,052 berada diatas 0,05.
Tabel 4.8 Uji Normalitas Data One-Sample Kolomogrov Smirnov Test Rata- rata Trading volume activity TVA Sebelum dan Sesudah
Peristiwa Stock split
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
TVA_Sebelum TVA_Sesudah
N 25
25 Normal Parameters
a
Mean .003906
.004081 Std. Deviation
.0058682 .0072664
Most Extreme Differences Absolute
.288 .293
Positive .288
.278 Negative
-.261 -.293
Kolmogorov-Smirnov Z 1.440
1.467 Asymp. Sig. 2-tailed
.063 .052
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Output SPSS 16 data diolah, 2011
Hasil pengujian
normalitas dengan
menggunakan One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test menunjukkan bahwa data rata-rata abnormal return AR dan rata-rata trading volume activity TVA sebelum dan sesudah peristiwa
stock split terdistribusi secara normal dan layak digunakan untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan uji beda untuk sampel yang berhubungan Paired
samples T-Test.
4.2.6. Pengujian Hipotesis