51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian
Sampel awal dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang melakukan stock split pada tahun 2003-2009. Terdapat 62 perusahaan yang
melakukan stock split selama periode 2003-2009. Sampel awal yang berjumlah 62 perusahaan tersebut disaring menjadi 25 perusahaan dengan menggunakan metode
purposive sampling. Diantara sampel akhir yang berjumlah 25 perusahaan itu, terdapat satu perusahaan yang melakukan stock split sebanyak dua kali dan 23
perusahaan lainnya hanya melakukan pengumuman stock split sebanyak satu kali. Jadi sebenarnya total perusahaan yang melakukan stock split yang menjadi sampel
dalam penelitian ini ada 24 perusahaan. Seorang investor hendaknya mengetahui kode saham yang akan diperjual
belikan. Selain itu, jika saham yang akan diperjual belikan mengalami stock split maka investor juga perlu mengetahui tanggal pengumuman pemecahan saham
supaya investor dapat mengambil keputusan yang terbaik untuk investasinya. Berikut ini adalah nama-nama perusahaan yang menjadi sampel beserta kode
saham dan tanggal pengumuman pemecahan saham.
Tabel 4.1. Nama Perusahaan, Kode Saham dan Tanggal Pengumuman Pemecahan Saham Stock split
No Nama Perusahaan
Kode Saham
Tanggal Pengumuman
stock split
1 PT Enseval Putra Megatrading Tbk.
EMPT 08 Desember 2003
2 PT Unilever Indonesia Tbk
UNVR 11 Desember 2003
3 PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk.
UNSP 01 November2004
4 PT Bank Central Asia Tbk.
BBCA 07 Juni 2004
5 PT Dankos Laboratory Tbk.
DNKS 04 Febuari 2004
6 PT Internasional Nikel Tbk.
INCO 02 Agustus 2004
7 PT Indosat Tbk.
ISAT 15 Maret 2004
8 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
TLKM 27 September 2004
9 PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
RALS 18 Oktober 2004
10 PT. Ciputra Surya Tbk.
CTRS 25 Juli 2005
11 PT Hexindo Adiperkasa Tbk.
HEXA 01 September 2005
12 PT Apeni Pratama Ocean Tbk.
APOL 24 November 2006
13 PT Lippo Karawaci Tbk.
LPKR 28 Juli 2006
14 PT Pelayaran Tempura Emas Tbk.
TMAS 17 Maret 2006
15 PT Tempo Scan Pacific Tbk.
TSPC 14 September 2006
16 PT. AKR Corporindo Tbk.
AKRA 27 Juli 2007
17 PT. Aneka Tambang Tbk.
ANTM 12 Juli 2007
18 PT. Global Mediacom Tbk.
BMTR 24 April 2007
19 PT Jaya Pari Steel Tbk.
JPRS 12 Desember 2007
20 PT Sorini Agro Asia Corp Tbk.
SOBI 22 Agustus 2007
21 PT Panorama Sentrawisata Tbk.
PANR 11 Febuari 2008
22 PT Suryainti Permata Tbk.
SIIP 12 Maret 2008
23 PT Timah Tbk.
TINS 08 Agustus 2008
24 PT. International Nickel Indonesia
tbk INCO
15 Januari 2008 25
PT Arwana Citramulia Tbk. ARNA
11 September 2009 Sumber data : ICMD 2003-2009
Diantara 25 perusahan di atas terdapat satu perusahaan yang melakukan stock split sebanyak dua kali selama periode penelitian yaitu PT International
Nickel Indonesia Tbk dan 23 perusahaan lainnya hanya melakukan stock split sebanyak satu kali. Perusahan–perusahaan yang tersebut di atas dapat
diklasifikasikan berdasarkan sector sebagai berikut :
Tabel 4.2. Klasifikasi Perusahaan Berdasarkan Sektor
No. Jenis Sektor
Nama Perusahaan Jumlah
1 Agriculture
PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk. 1
2 Mining
PT Aneka Tambang Persero Tbk. PT International Nickel Indonesia Tbk.
PT Timah Tbk. 3
3 Basic Chemical Industry
PT AKR Cororindo PT Jaya Pari Steel Tbk.
PT Arwana Citramulia Tbk 3
4 Customer Goods
PT Dankos Laboratories Tbk. PT Tempo Scan Pacific Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk. 3
5 Real Estate and Property PT Ciputra Surya Tbk.
PT Suryainti Permata Tbk. PT Lippo Karawaci Tbk.
3 6
Infrastructure, Utility and Transportation
PR Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. PT Indosat persero Tbk.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. 4
7 Trade and Services
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
PT Hexindo Adiperkasa Tbk. PT Panorama Sentrawisata Tbk.
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk 6
8 Banking
PT Bank Central Asia Tbk. 1
9 Telecomunications
PT Global Mediacom Tbk 2
JUMLAH
24 Sumber : ICMD 2003-2009
Tabel 4.3 Prosentase Sampel yang Melakukan Stock split Berdasarkan Sektor
.
Sumber : ICMD 2003-2009
Berdasarkan tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa komposisi perusahaan go public yang melakukan stock split dan dijadikan sampel dalam penelitian ini
mayoritas didominasi oleh jenis perusahaan Trade and Services sebesar 20,8. Perusahaan yang bergerak di bidang Infrastructure, Utility and Transportation
sebesar 12,5. Mining, Costumer Goods, Real Estate and Property dan Chemical masing-masing memiliki presentase sebesar 12,5 . Minoritas sampel dalam
penelitian ini adalah jenis perusahaan Agriculture, Banking dan Investement masing-masing sebesar 4,2.
No Jenis Sector
Jumlah Prosentase
1 Agriculture
1 4,2
2 Mining
3 12,5
3 Basic Chemical Industry
3 12,5
4 Customer Goods
3 12,5
5 Real Estate and Property
3 12,5
6 Infrastructure, Utility and
Transportation 4
16,7 7
Trade and Services 5
20,8 8
Banking 1
4,2 9
Investement 1
4,2 J U M L A H
24 100
4.2. Analisis Data