Kepemilikan Manajerial Komisaris Independen Kualitas Audit

persentase saham biasa perusahaan yang dimiliki oleh institusi yaitu besarnya saham yang dimiliki oleh institusi dibagi dengan total saham yang beredar.

3.3.8 Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajerial merupakan konsentrasi kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak manajemen agen dalam suatu perusahaan. Besar kecilnya jumlah kepemilikan saham manajerial dalam perusahaan dapat mengindikasikan adanya kesamaan congruence kepentingan antara manajemen dengan pemegang saham Faisal, 2005. Kepemilikan manajerial dapat diukur dengan menggunakan dummy yaitu 0 jika tidak terdapat kepemilikan manajerial, 1 jika terdapat kepemilikan manajerial oleh manajemen. Dalam penelitian ini menggunakan pengukuran yang berbeda dengan menggunakan indikator persentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh direksi pada suatu perusahaan dari seluruh saham yang beredar.

3.3.9 Komisaris Independen

Komisaris independen BOARD_IND merupakan salah satu proksi dari corporate governance . Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan manajemen, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan Komite Nasional Kebijakan Governance, 2004 dalam Ujiyantho dan Pramuka, 2007. Variabel ini diukur dengan menggunakan indikator proporsi anggota dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan dari seluruh anggota dewan komisaris perusahaan.

3.3.10 Kualitas Audit

Kualitas audit AUDQUA diukur menggunakan auditor spesialis industri, yang menguasai pangsa pasar. Dari semua perusahaan yang menerbitkan obligasi, hampir semuanya diaudit oleh KAP big 4. Velury et. al. 2003 menyatakan dari semua perusahaan yang menerbitkan obligasi, hampir semuanya diaudit oleh KAP big 4, sehingga laporan keuangan yang diaudit oleh KAP big 4 lebih berkualitas. Dengan begitu investor dapat mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajibannya yang berdampak pada obligasi yang aman untuk diinvestasikan sehingga peringkat obligasi perusahaan dapat meningkat. Karena variasi perusahaan yang menggunakan KAP big 4 dan non big 4 amat sedikit, maka pengukuran variabel ini menggunakan dummy, yaitu 0 jika auditor berasal dari KAP non big 4, dan 1 jika auditor dari KAP big 4. Adapun the big four adalah: 1. Ernst Young 2. Delloite Touche Tohmatsu 3. Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG International 4. Pricewaterhouse Coopers

3.4 Metode Pengumpulan Data