Variabel Dependen Variabel Independen Manajemen Laba

Tabel 3.1 Prosedur Pemilihan Sampel No Kriteria Jumlah 1 Perusahaan yang mengeluarkan obligasi di BEI selama periode 2008-2011 117 2 Perusahaan penerbit obligasi yang termasuk dalam industri keuangan, perbankan, asuransi dan pembiayaan 46 3 Perusahaan penerbit obligasi yang tidak memiliki kepemilikan manajerial 50 4 Perusahaan penerbit obligasi yang dikeluarkan dari sampel karena data tidak lengkap 10 Jumlah sampel perusahaan 11 Sumber: data sekunder yang diolah, 2013 Jumlah populasi dalam penelitian ini diketahui ada 117 perusahaan. Setelah dipilih dan diseleksi sesuai dengan kriteria-kriteria di atas, perusahaan go public yang memenuhi kriteria ada 11 perusahaan. Periode pengamatan yang dilakukan mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011. Jadi total unit analisis dalam penelitian ini sebanyak 44 unit analisis.

3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.3.1 Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti dan dipengaruhi oleh variable bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah peringkat obligasi. Peringkat obligasi merupakan opini dari lembaga pemeringkat serta sumber informatif bagi pemodal atas risiko obligasi yang diperdagangkan berdasarkan keputusan BAPEPAM dan lembaga keuangan Kep-151BL2009. Semakin tinggi ratingnya, semakin aman pula obligasi tersebut. Sebaliknya, semakin rendah peringkatnya, semakin tinggi risikonya. Penggunaan peringkat obligasi berdasarkan database rating obligasi perusahaan yang dikeluarkan oleh PEFINDO dimana pemberian rating berdasarkan kriteria. Peringkat yang digunakan berada pada kategori investment grade yaitu AAA, AA, A, BBB dan non investment yaitu BB, B, CCC, D. Peringkat tersebut kemudian dibagi kembali menjadi dua kategori yaitu investment grade dan non investment. Pemberian nilai peringkat obligasi seperti pada tabel berikut : Tabel 3.2 Skala Penilaian Peringkat Obligasi Peringkat Obligasi Kategori Nilai AAA,AA,A,BBB Investment grade 1 BB, B,CCC, D Non Investment Sumber : Nurmayanti dan Margreta 2009:149 Variabel peringkat obligasi yang digunakan dalam penelitian ini seperti yang dilakukan pada penelitian Margreta dan Nurmayanti 2009. Peringkat yang digunakan hanya peringkat yang berada pada kategori investment grade yaitu AAA,AA,A, dan BBB. Peringkat tersebut kemudian dibagi kembali menjadi dua kategori yaitu high investment grade dan low investment grade.

3.3.2 Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen atau variabel terikat, baik secara positif maupun negatif. Variabel independen dalam penelitian ini adalah manajemen laba, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio nilai pasar, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen dan kualitas audit.

3.3.3 Manajemen Laba

Manajemen laba adalah suatu bentuk penyimpangan dalam proses penyusunan laporan keuangan, yaitu mempengaruhi tingkat laba yang ditampilkan dalam laporan keuangan. Proksi manajemen laba pada penelitian ini menggunakan model Healy 1985 dalam Sari dan Bandi 2010. Model yang digunakan adalah estimasi akrual kelolaan, pada model ini diasumsikan akrual non kelolaan pada periode t diperkirakan 0. Estimasi kelolaan distandarisasi dengan total asset dengan maksud untuk mengantisipasi distorsi ukuran perusahaan. Pengukuran estimasi akrual kelolaan menggunakan model Healy 1985 dalam Sari dan Bandi 2010 sebagai berikut : EDA it = Keterangan : EDA it = Estimasi akrual kelolaan untuk periode t TA it = Total akrual periode t A it-1 = Total aset pada periode t-1 Dengan penghitungan total akrual sebagai berikut : TA it = Laba Bersih t – Arus Kas Kegiatan Operasi t Cara melihat perusahaan melakukan manajemen laba atau tidak ditunjukan dari rata-rata koefisien estimasi akrual kelolaan. Rata-rata koefisien estimasi akrual kelolaan yang bernilai positif menunjukkan bahwa perusahaan melakukan manajemen laba dengan cara-cara tertentu untuk menaikkan laba. Sedangkan nilai rata-rata koefisien estimasi akrual bernilai negatif mengindikasikan manajemen melakukan upaya untuk menurunkan atau mengurangi laba.

3.3.4 Rasio Likuiditas