3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi variabel-variabel dalam penelitian. Statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah
nilai rata-rata mean, maksimum, minimum, dan deviasi standar, untuk menggambarkan variabel manajemen laba, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio
nilai pasar, kepemilikan institusional, komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kualitas audit sehingga secara kontekstual dapat lebih mudah
dimengerti oleh pembaca.
3.5.2 Statistik Inferensial
Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Beberapa alasan yang mendasari penggunaan regresi logistik dalam
penelitian ini antara lain: 1 variabel dependen bersifat dikotomi atau dua variabel; 2 variabel prediktor bersifat campuran antara numerik dan kategorik 3 variabel
independen tidak harus memiliki keragaman yang sama antar kelompok variabel; 4 kategori dalam variabel independen harus terpisah satu sama lain atau bersifat
eksklusif.
Regresi logistik sebetulnya mirip dengan dengan analisis diskriminan yaitu ingin menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi
dengan variabel bebasnya Ghozali, 2012: 333. Analisis deskriminan digunakan apabila data memerlukan asumsi normalitas. Sedangkan regresi logistik logistic
regression tidak memerlukan asumsi normalitas, meskipun screening tetap
dilakukan. Pada penelitian ini, variabel independen yaitu manajemen laba, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio nilai pasar, kepemilikan institusional, komisaris
independen, kepemilikan manajerial dan kualitas audit serta variabel dependen yaitu peringkat obligasi diuji dengan regresi logistik. Adapun model regresi
logistik pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Ln
=
β +
β
1
LIQ + β
2
TAT + β
3
PER + β
4
ML + β
5
INST + β
6
BOARD_IND+ β
7
MANJ + β
8
AUDQUA + ε
Keterangan: Ln
P
=
1-P
β
0.......
β
8
= Koefisien regresi LIQ
= Likuiditas yang dihitung dengan rumus: current assetcurrent liabilities.
TAT = Aktivitas perusahaan yang dihitung dengan Total Asset Turnover.
PER = Rasio nilai pasar yang dihitung dengan Price Per Share.
ML = Manajemen laba yang diukur dengan estimasi akrual kelolaan.
INST = Kepemilikan institusi, yang ditunjukkan dengan persentase
saham biasa perusahaan yang dimiliki oleh institusi. BOARD_IND
= Komisaris independen, yang ditunjukkan dengan persentase anggota dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan dari
seluruh anggota komisaris perusahaan. MANJ
= Kepemilikan manajerial, merupakan variabel dummy, 0 jika tidak terdapat kepemilikan manajerial, 1 jika terdapat kepemilikan
manajerial. Prediksi peringkat obligasi kategori 1, jika peringkat obligasi
termasuk investment grade dan kategori 0, jika peringkat obligasi termasuk non investment grade.
AUDQUA = Kualitas audit, merupakan variabel dummy, yaitu 0 = jika diaudit
oleh KAP non Big 4 dan 1 = jika diaudit KAP Big 4.
3.5.3 Menilai Model Fit