Klasifikasi daya pembeda: D = 0,00 - 0,20
: jelek D = 0,20 - 0,40
: cukup D = 0,40 - 0,70
: baik D = 0,70
– 1, 00 : baik sekali
D negatif, semuanya tidak baik, jadi semua soal yang memiliki D negatif sebaiknya dibuang saja.
Suharsimi, 2009:218
Dari 40 soal yang diujicobakan diperoleh daya pembeda katagori jelek sebanyak 18 soal yaitu soal nomor 2, 3, 5, 7, 9, 12, 20, 22,
26, 27, 29, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 39. Soal dengan daya pembeda katagori cukup ada 14 soal yaitu soal nomor 4, 6, 10, 13, 16, 18,
19, 21, 24, 25, 28, 32, 37, 40. Soal dengan daya pembeda dengan katagori baik sebanyak 8 soal yaitu soal nomor 1, 8, 11, 14, 15, 17,
23, 38.
3.6 Langkah-Langkah Penelitian
Adapun langkah-langkah penelitian yang ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Perencanaan
2 Melakukan pertemuan awal dengan guru kelas untuk
membicarakan persiapan
penelitian dan
rencana pembelajaran yang akan ditetapkan di kelas.
3 Menyusun kelompok homogen berdasarkan kemampuan
akademik. 4
Menyusun kelompok homogen berdasarkan kemampuan akademik.
5 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I.
6 Penyusunan Soal Turnamen.
7 Membuat tes siklus 1 sebagai alat evaluasi.
8 Penyusunan format observasi guru dan siswa.
b. Pelaksanaan tindakan 1
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar dan memastikan siswa memahami tujuan
yang disampaikan. 2
Guru menentukan materi dan menjelaskan materi serta mengembangkan pengetahuan awal siswa tentang materi.
3 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok heterogen,
yang terdiri dari 4-5 orang siswa. Kelompok terdiri dari pengetahuan yang berbeda-beda.
4 Guru menjelaskan tugas kelompok, tanggung jawab
kelompok, setiap anggota kelompok harus bekerja sama
dengan baik, saling membantu dan berbagi tugas serta saling menghargai kelompok lain.
5 Guru menjelaskan aturan main turnamen TGT, dengan
membagi siswa
dalam kelompok
yang homogen
berdasarkan kemampuan akademik. 6
Guru mengawasi jalannya turnamen. 7
Guru memberikan tes tertulis untuk mengevaluasi hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
8 Guru memberikan penghargaanhadiah.
c. Observasi
Observasi pada siklus 1 ini meliputi aktivitas guru, aktivitas siswa selama pembelajaran, dan hasil belajar siswa.
d. Refleksi
Hasil yang
diperoleh dari
tehap sebelumnya
dikumpulkan dan dianalisis, hal ini untuk mencari solusi sebagai pemecahan masalah yang timbul dalam pelaksanaan
tindakan sehingga diperoleh refleksi kegiatan yang telah ditentukan.
Hasil tahap
ini akan
digunakan untuk
merencanakan siklus selanjutnya.
2. Siklus II
Siklus dua dilakukan sesuai dengan kebutuhan perbaikan yang terjadi pada siklus I, siklus II juga dilakukan untuk memberi
keyakinan bahwa metode TGT ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3.7 Metode Analisis Data