Teori Pembelajaran Kajian Teori
Geografi mempelajari fenomena geosfer dan tidak hanya mempelajari fenomena fisik, geografi juga mempelajari keadaan sosial, budaya,
ekonomi, politik dan sebagainya di suatu wilayah. Pembelajaran geografi dapat membantu peserta didik lebih memahami peristiwa yang
terjadi pada lingkungan hidupnya dan memudahkan peserta didik lebih tanggap terhadap peristiwa yang terjadi dilingkungan baik fisik maupun
sosial Sapriyana 2009: 210. Pembelajaran geografi pada dasarnya memiliki tujuan berikut:
a. Memahami pola spasial, lingkungan, dan kewilayahan serta proses yang berkaitan.
b. Menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi, mengkomunikasikan dan menerapkan pengetahuan
geografi. c. Menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan
memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya masyarakat.
Geografi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala- gejala di muka bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi didalamnya.
Baik fisik maupun yang menyangkut mahluk hidup beserta permasalahnya melalui pendekatan keruangan, ekologi dan regional
untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan Bintarto R dan Surastopo Hadisumarno 1997: 9.
Adapun ruang lingkup pembelajaran geografi menurut Sumaatmadja 2001: 12. meliputi:
a. alam lingkungan yang menjadi sumber daya bagi kehidupan manusia; b. penyebaran umat manusia dengan variasi kehidupannya;
c. interaksi keruangan umat manusia dengan alam lingkungan yang memberikan variasi terhadap ciri khas tempat-tempat di permukaan
bumi; d. kesatuan regional yang merupakan perpaduan darat, perairan, dan udara
di atasnya. Berdasarakan pengertian geografi menurut para ahli, maka dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer yang
terjadi akibat interaksi manusia dengan alam.