yang tersedia, sehingga pada akhir kegiatan peserta didik dapat menguasai satu atau lebih kompetensi dasar.
6. Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Pembelajaran dengan menggunakan lingkungan merupakan sebuah konsep pembelajaran yang mengidentikan lingkungan sebagai salah satu
sumber belajar yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Terkait dengan hal tersebut, lingkungan digunakan
sebagai sumber inspirasi dan motivator dalam meningkatkan
pemahaman peserta didik dalam mengaitkan materi yang dipelajari dengan lingkungan sebagai sumber belajar. Dalam hal ini, lingkungan
merupakan faktor
pendorong yang
menjadi penentu
dalam meningkatkan pemahaman peserta didik dalam setiap pembelajaran
Hamzah dan Nurdin 2012: 146.
Secara garis besar, konsep pembelajaran dengan menggunakan lingkungan memiliki beberapa kelebihan menurut Hamzah dan Nurdin
2012: 146, antara lain sebagai berikut: 1. Peserta didik di bawa langsung ke dalam dunia yang konkret tentang
penanaman konsep pembelajaran, sehingga peserta didik tidak hanya bisa mengkhayalkan materi.
2. Lingkungan dapat digunakan setiap saat, kapan pun dan di mana pun sehingga tersedia setiap saat, tetapi tergantung dari jenis materi yang
sedang diajarkan. 3. Konsep pembelajaran dengan menggunakan lingkungan tidak
membutuhkan biaya karena semua telah disediakan oleh alam lingkungan.
4. Mudah untuk dicerna oleh peserta didik karena peserta didik disajikan materi yang sifatnya konkret bukan abstrak.
5. Motivasi belajar peserta didik akan lebih bertambah karena peserta
didik mengalami suasana belajar yang berbeda dari biasanya. 6. Suasana yang nyaman memungkinkan peserta didik tidak
mengalami kejenuhan ketika menerima materi. 7. Memudahkan untuk mengontrol kebiasaan buruk dari sebagian
peserta didik. 8. Membuka peluang kepada peserta didik untuk berimajinasi.
9. Konsep pembelajaran yang dilaksanakan tidak akan terkesan monoton.
10. Peserta didik akan lebih leluasa dalam berpikir dan cenderung untuk memikirkan materi yang diajarkan karena materi yang diajarkan
tersaji di depan mata konkret.
Dari beberapa kelebihan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa konsep pembelajaran dengan menggunakan lingkungan memberikan peluang
yang sangat besar kepada peserta didik untuk meningkatkan hasil belajarnya, dan secara umum pemanfaatan pembelajaran dengan
menggunakan lingkungan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Selanjutnya, konsep pembelajaran dengan menggunakan lingkungan memiliki beberapa kelemahan dalam aplikasinya menurut Hamzah dan
Nurdin, 2012: 147, antara lain sebagai berikut: 1. Lebih cenderung digunakan pada mata pelajaran IPA atau Sains dan
sejenisnya. 2. Perbedaan kondisi lingkungan di setiap daerah dataran rendah dan
dataran tinggi. 3. Adanya pergantian musim yang menyebabkan perubahan kondisi
lingkungan setiap saat. 4. Timbulnya bencana alam.
Menurut Sudjana dan Rivai 2005: 214 ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
yaitu meliputi hal-hal sebagai berikut:
1 Persiapan a. Guru menentukan tujuan yang diharapkan berkaitan dengan
kegiatan pembelajaran. b. Menentukan objek yang hendak dipelajari dan dikunjungi.
Dalam menentukan objek hendaknya diperhatikan relevansi dengan tujuan belajar, kemudian menjangkau, tidak memerlukan
waktu lama, tersedianya sumber belajar, dan keamanan bagi siswa.
c. Menentukan cara
belajar siswa
misalnya mengenai
pengelompokan cara pengamatan dan cara pencatatan. 2 Pelaksanaan
Pada langkah ini dilakukan kegiatan belajar sesuai dengan rencana yang telah dipersiapkan. Diawali dari penjelasan dari guru, siswa
dibimbing mengadakan pengamatan dan pencatatan mengenai objek yang dipelajari. Selanjutnya guru memberikan penilaian pada proses
pembelajaran dan evaluasi hasil pada belajar siswa.
Ada beberapa teknik yang digunakan dalam mempelajari lingkungan sebagai sumber belajar Menurut Sudjana dan Rivai 2005: 215 yaitu:
1 Survei 2 Camping atau berkemah
3 Kerja lapangan 4 Field trip atau karyawisata
5 Proyek pelayanan dan pengabdian pada masyarakat 6 Mengundang nara sumber
Dari beberapa macam teknik yang dapat digunakan dalam pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dalam
penelitian ini akan menggunakan teknik survei dan kerja lapangan. Teknik survei yakni
dengan cara siswa secara langsung mengunjungi lingkungan sekitar sekolah untuk mengenal lingkungan yang akan dijadikan sebagai
sumber belajar yang akan dibahas sesuai dengan materi pembelajaran. Selain itu kerja lapangan Roestiyah 2008: 88 yang dilakukan yaitu cara
mengajar dengan jalan mengajak siswa ke suatu tempat di luar sekolah yang bertujuan untuk mengadakan observasi atau peninjauan ke
lapangan.
Penggunaan teknik penyajian ini diharapkan agar siswa dapat langsung menghayati sendiri keadaan lingkungan sekitar yang berkaitan dengan
materi pembelajaran yang di bahas. Kegiatan ini dengan melakukan pengamatan oleh masing-masing kelompok yang sebelumnya telah
diberikan lembar observasi berupa tugas yang harus dikerjakan siswa bersama kelompoknya untuk mencari jawabannya yang ditemukan
dilingkungan sekitar sekolah yang menjadi objek pengamatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Kemudian hasilnya akan di catat
dan dilaporkan kepada guru untuk dibahas dan disimpulkan bersama.