Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah
dengan memikirkan secara mendalam ketika menghadapi sesuatu, bertanya pada diri sendiri apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
Percaya diri sangat bermanfaat dalam setiap keadaan. Percaya diri menjadi bagian penting dari perkembangan kepribadian seseorang, sebagai penentu
bagaimana seseorang bersikap dan bertingkah laku.
Rasa percaya diri tidak muncul begitu saja pada diri seseorang. Ada proses tertentu di dalam pribadi seseorang sehingga terjadilah pembentukan rasa
percaya diri. Secara garis besar, disebutkan bahwa terbentuknya rasa percaya diri yang kuat terjadi melalui proses sebagai berikut :
a. Terbentuknya kepribadian yang baik sesuai dengan proses perkembangan yang melahirkan kelebihan-kelebihan tertentu;
b. Pemahaman seseorang
terhadap kelebihan-kelebihan
yang dimilikinya dan melahirkan keyakinan yang kuat untuk bisa
berbuat sesuatu dengan memanfaatkan kelebihannya; c. Pemahaman dan reaksi positif seseorang terhadap kelemahan-
kelamahn yang dimilikinya agar tidak menimbulkan rasa rendah diri atau rasa sulit menyesuaikan diri;
d. Pengalaman di dalam menjalani berbagai aspek kehidupan dengan menggunakan segala kelebihan yang ada pada dirinya.
Hakim, 2005 : 6
Pendapat tersebut menyatakan bahwa membentuk rasa percaya diri perlu adanya proses yang diawali dengan terbentuknya kepribadian yang baik yang
sesuai dengan perkembangannya, pemahaman diri terhadap kelebihan dan kekurangan, reaksi positif terhadap kelemahan yang dimiliki serta adanya
pengalaman dalam menggunakan kelebihannya. Melalui keempat proses tersebut rasa percaya diri yang kuat dapat terbentuk pada diri seseorang.
Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan dalam aktualisasi dirieksplorasi segala kemampuan dalam diri. Dengan
percaya diri seseorang akan mampu mengenal dan memahami diri sendiri. Maslow dalam Iswidharmanjaya Agung, 2004:13.
Berdasarkan pendapat di atas dikatakan bahwa seseorang yang memiliki rasa percaya diri akan berusaha sekeras mungkin untuk mengeksplorasi semua
bakat yang dimilikinya. Seseorang yang memiliki rasa percaya diri akan menyadari kemampuan yang ada pada dirinya, mengtahui dan menyadari
bahwa dirinya memiliki bakat, keterampilan dan keahlian seningga orang tersebut akan bertindak sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.
Namun pada kenyataannya masih terdapat siswa yang kurang percaya diri. Siswa yang kurang percaya diri tidak akan mempunyai keberanian untuk
mengaktualisasikan kemampuan yang dimilikinya. Gejala perilaku yang muncul pada siswa yang kurang percaya diri seperti selalu gelisah atau tidak
tenang dalam berbagai situasi, memiliki rasa takut yang berlebihan, sering mencontek, bereaksi negatif dalam menghadapi masalah dan tidak berani
menyatakan pendapat. Rasa kurang percaya diri akan menghambat prestasi intelektual, keterampilan dan kemandirian serta membuat siswa tidak cakap
dalam bersosialisasi. Orang rang yang kurang percaya diri tidak yakin dengan kemampuan dirinya
dan tidak sanggup untuk mengembangkan kemampuannya. Orang yang kurang percaya diri akan bersikap malu-malu, canggung, tidak berani
mengemukakan ide-idenya, serta ragu-ragu dalam membuat keputusan, sulit