Tabel 3.2 Rubrik penskoran soal uraian
Kriteria Penilaian Skor
Siswa menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal dengan tepat.
2 Siswa menuliskan cara penyelesaian soal dengan
tepat dan jawaban benar. 2
Siswa menuliskan kesimpulan dari penyelesaian soal dengan tepat.
1 Tidak mengerjakan sama sekali
Skor maksimal 5
b. Metode Problem Solving
Majid 2015: 213 menyatakan metode problem solving merupakan pembelajaran berbasis masalah, yakni pembelajaran yang
berorientasi “learner centered” dan berpusat pada pemecahan suatu masalah oleh siswa melalui kerja kelompok. Dalam hal ini, siswa
dituntut untuk berpikir kritis untuk memecahkan masalah. Untuk mengetahui pengaruh metode problem solving dilakukan
pengukuran melalui angket dengan indikator antara lain: 1 siswa mampu berpikir dan bertindak kreatif, 2 siswa mampu memecahkan
masalah yang dihadapi secara realistis, 3 melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan, 4 siswa mampu menafsirkan dan
mengevaluasi hasil pengamatan, dan 5 menumbuhkan motivasiminat belajar siswa. Angket dibuat menggunakan skala Likert dengan gradasi
dari positif sampai negatif. Angket disusun dalam bentuk pilihan yang terdiri dari pernyataan dengan 4 empat alternatif jawaban dengan skor
yang berbeda. Pilihan jawaban dari setiap item instrumen angket terdiri dari selalu S dengan skor 4, sering SR dengan skor 3, kadang-
kadang KK dengan skor 2, dan tidak pernah TP dengan skor 1.
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Metode Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2006: 150. Teknik ini digunakan untuk mengukur hasil
belajar pada ranah kognitif. Dalam menggunakan metode tes, peneliti menggunakan instrumen berupa soal-soal tes berbentuk uraian. Bentuk
soal uraian dimaksudkan untuk melihat proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal matematika dengan beberapa tahapan. Berikut kisi-
kisi instrumen soal tes yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 3.3 Kisi-kisi soal tes hasil belajar kognitif
Kompetensi Dasar
Indikator Nomor Butir Soal
Sebelum Diuji
Valid Diguna-
kan Baru
6.3 Menjum- lah kan
pecahan a.
Menghitung penjumlahan
dua pecahan biasa
berpenyebut sama.
b. Menghitung
penjumlahan dua pecahan
biasa berpenyebut
tidak sama.
c. Menerapkan
penjumlahan pecahan
dalam pemecahan
masalah. 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8, 9, 10
11, 12, 13, 14, 15
16, 17, 18, 19, 20
4, 5, 6, 7, 10
11, 13, 14, 15
16, 18 4, 5, 6, 7,
10 11, 13,
14, 15 16
3, 1, 5, 2, 4
8, 9, 6, 7
10
Jumlah
20 11
10 10