Langkah-langkah Metode Problem Solving

untuk memperoleh konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang mengalami perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak. Hamdani 2011: 21 memaparkan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan sebagainya. Selain itu, belajar akan lebih baik jika subjek belajar mengalami atau melakukannya. Berdasarkan paparan para ahli tersebut, peneliti menyimpulkan belajar adalah suatu rangkaian proses kegiatan yang dilakukan individu secara sengaja dengan tujuan adanya perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman. Perubahan yang dialami dapat berupa perubahan pemahaman, sikap, maupun keterampilan.

b. Pengertian Pembelajaran

Istilah pembelajaran merupakan perkembangan dari istilah pengajaran karena memiliki makna yang hampir sama. Cahyo 2013: 18 menyatakan pengertian keduanya yaitu pengajaran merupakan kegiatan yang dilakukan guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswa. Sedangkan pembelajaran adalah usaha sadar guru untuk membantu siswa agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Thobroni 2015: 19 menyatakan upaya yang dilakukan guru tersebut tidak semata-mata dilakukan dalam waktu singkat. Karena pembelajaran merupakan suatu proses belajar yang berulang-ulang dan menyebabkan adanya perubahan perilaku yang disadari dan cenderung bersifat tetap. Sumantri 2015: 3 mengemukakan lebih lanjut bahwa pembelajaran adalah rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarsiswa, siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran dapat terwujud melalui metode pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada siswa. Wenger dalam Huda, 2014: 2 menyatakan bahwa pembelajaran bukanlah aktivitas, sesuatu yang dilakukan oleh seseorang ketika ia tidak melakukan aktivitas lain. Pembelajaran juga bukanlah sesuatu yang berhenti dilakukan oleh seseorang. Lebih dari itu, pembelajaran bisa terjadi dimana saja dan pada level yang berbeda-beda, secara individual, kolektif, ataupun sosial. Singkatnya, pembelajaran merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Berdasarkan kajian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran adalah usaha sadar dari guru membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar. Perubahan itu berupa kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama karena adanya usaha untuk memperolehnya.

c. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan suatu hal yang diperoleh dari proses belajar mengajar. Melalui hasil belajar, tujuan pembelajaran dapat diukur apakah sudah tercapai atau belum tercapai. Rahman dan Amri 2014: 44 mengemukakan hasil belajar sebagai perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar. Terjadinya perubahan perilaku tersebut dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan siswa sebagai hasil belajar dan proses interaksi dengan lingkungannya yang diwujudkan melalui pencapaian hasil belajar. Thobroni 2015: 22 menyatakan hal serupa bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya kemampuan yang dimiliki harus dipandang secara komprehensif bukan secara terpisah. Gagne dalam Sagala, 2013: 18 mendefinisikan hasil belajar adalah hasil dari proses kognitif yang terdiri dari informasi verbal yaitu kapabilitas untuk mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa baik lisan maupun tertulis, keterampilan intelek yaitu kecakapan yang berfungsi untuk berhubungan dengan lingkungan hidup serta mempresentasikan konsep dan lambang, strategi kognitif yaitu kemampuan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri, keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, dan sikap yaitu kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Kunandar 2013: 277 menjelaskan hasil belajar siswa adalah hasil nilai ulangan harian siswa yang diperoleh siswa dalam mata pelajaran. Ulangan harian dilakukan setiap akhir proses pembelajaran dalam satuan bahasan atau kompetensi tertentu. Pada penelitian ini fokus hasil belajar yang dilihat adalah hasil belajar pada ranah kognitif pengetahuan. Berdasarkan taksonomi Bloom, aspek kognitif terdiri atas enam tingkat yaitu: pengetahuan knowledge, pemahaman comprehension, penerapan application,

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUKMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAPADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 5 METRO PUSATTAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 12 48

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 8 53

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV B SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 79

HUBUNGAN PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 10 METRO TIMUR

0 3 69

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 26 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV B SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 63

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 11 83

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

0 0 10