dilihat melalui dua bentuk, yaitu, Pertama percakapan atau dialog lengkap dari awal sampai akhir, dan kedua penggalan ikatan percakapan dalam rangkaian
percakapan yang lengkap yang menggambarkan situasi, maksud, dan penggunaan bahasa. Sedangkan wacana tulisan adalah wacana yang diproduksi dalam kegiatan
menulis atau diungkapkan melalui bentuk ragam tulisan. Seperti yang telah diungkapkan para ahli sebelumnya bahwa wacana memiliki unsur kohesi dan
koherensi didalamnya. Oleh karena itu, wujud wacana tulis akan berkaitan dengan keberadaan kohesi dan koherensi sebagai unsur pembentuk wacana Mulyana
2008: 11.
2.1.2 Jenis-Jenis Wacana
Sebelum berbicara lebih jauh mengenai analisis wacana maka hendaknya terlebih dahulu kita mengetahui apa saja jenis wacana.
2.1.2.1 Teks Pemberitaan
Teks pemberitaan, adalah suatu gambaran mengenai teks pemberitaan
seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Oleh karena itu berdasarkan paparan mengenai wacana di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa teks
pemberitaan dapat dikatakan sebagai suatu studi tentang teks yang terdapat dalam suatu pemberitaan. Pemberitaan yang di maksud di sini adalah semua tulisan
mengenai suatu hal yang termuat dalam media massa baik media cetak maupun media elektronik. Dalam penelitian ini lebih khusus yang akan diambil adalah
pemberitaan dari media massa cetak yaitu teks berita kriminal dalam SKH Radar Lampung yang dianggap mendukung penelitian ini.
2.1.2.2 Analisis Wacana Kritis AWK
Critical Discourse Analysis CDA atau yang lebih dikenal dengan Analisis Wacana Kritis AWK adalah sebuah upaya atau proses penguraian untuk
memberi penjelasan dari sebuah teks yang menjadi realitas sosial yang akan atau sedang dikaji oleh seseorang maupun kelompok tentunya dengan tujuan tertentu
hingga nantinya diperoleh apa yang diinginkan. Artinya, dalam sebuah teks wacana berita harus disadari akan adanya kepentingan-kepentingan dari individu
atau kelompok. Teun A. Van Dijk mengemukakan bahwa Analisis Wacana Kritis
digunakan untuk menganalisis wacana-wacana kritis, di antaranya politik, ras, gender, kelas sosial, hegemoni, dan lain-lain”. Sementara Sobur 2009:35
mengatakan bahwa analisis wacana merupakan suatu kajian yang meneliti dan menganalisis bahasa yang digunakan secara alamiah, baik lisan maupun tulis,
misalnya pemakaian bahasa dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Fairclough Analisis Wacana Kritis AWK merupakan
pendekatan yang berusaha melakukan penyelidikan secara sistematis terhadap hubungan-hubungan kausalitas dan penentuan yang sering sama antara a Teks
yang berkaitan dengan peristiwa dan teks, b praktik wacana yang berkaitan dengan alasan produksi wacana dan c praktik sosiokultural yaitu yang berkaitan
dengan peristiwa sosial yang terjadi dalam msyarakat lebih luas. Selanjutnya Kartomiharjo 1999:21 mengungkap bahwa Analisis Wacana Kritis AWK
merupakan cabang ilmu bahasa yang dikembangkan untuk menganalisis suatu unit bahasa yang lebih besar daripada kalimat. Analisis wacana lazim digunakan
untuk menemukan makna wacana yang persis sama atau paling tidak berkaitan