Manfaat Hasil Penelitian PENDAHULUAN

ideologi, emosi, kepentingan-kepentingan penulisnya, dan lain-lain. Wacana merupakan media komunikasi verbal yang dapat diasumsikan dengan adanya penyapa pembicara dan penulis dan pesapa penyimak dan pembaca Syamsudin 1992:5. Lebih jauh Syamsudin mengungkapkan ciri dan sifat dari sebuah wacana, yaitu sebagai berikut: 1. wacana dapat berupa rangkaian kalimat ujar secara lisan dan tulis atau rangkaian tindak tutur 2. wacana mengungkap suatu hal subjek 3. penyajian teratur, sistematis, koheren, lengkap dengan semua situasi pendukungnya 4. memiliki satu kesatuan misi dalam rangkaian itu 5. dibentuk oleh unsur segmental dan nonsegmental Wacana juga memerlukan unsur komunikasi sebagai pendukung di antaranya bisa berupa sumber pembicara dan penulis dan penerima pendengar dan pembaca. Semua unsur komunikasi itu berhubungan dengan fungsi bahasa Mulyana 2008:15. Lebih jauh Mulyana mengungkapkan bahwa fungsi bahasa itu sendiri meliputi Pertama fungsi ekspresif yang menghasilkan jenis wacana berdasarkan pemaparan secara ekspositoris. Kedua fungsi fatik pembuka konversasi yang menghasilkan dialog pembuka. Ketiga fungsi estetik, yang menyangkut unsur pesan sebagai unsur komunikasi, dan Keempat fungsi direktif yang berhubungan dengan pembaca atau pendengar sebagai penerima isi wacana secara langsung dari sumber. Wacana terbagi dua yaitu wacana lisan dan wacana tulisan. Wacana lisan adalah wacana yang dihasilkan secara lisan atau diungkapkan melalui ragam lisan. Secara operasional, wujud wacana lisan dapat dilihat melalui dua bentuk, yaitu, Pertama percakapan atau dialog lengkap dari awal sampai akhir, dan kedua penggalan ikatan percakapan dalam rangkaian percakapan yang lengkap yang menggambarkan situasi, maksud, dan penggunaan bahasa. Sedangkan wacana tulisan adalah wacana yang diproduksi dalam kegiatan menulis atau diungkapkan melalui bentuk ragam tulisan. Seperti yang telah diungkapkan para ahli sebelumnya bahwa wacana memiliki unsur kohesi dan koherensi didalamnya. Oleh karena itu, wujud wacana tulis akan berkaitan dengan keberadaan kohesi dan koherensi sebagai unsur pembentuk wacana Mulyana 2008: 11.

2.1.2 Jenis-Jenis Wacana

Sebelum berbicara lebih jauh mengenai analisis wacana maka hendaknya terlebih dahulu kita mengetahui apa saja jenis wacana.

2.1.2.1 Teks Pemberitaan

Teks pemberitaan, adalah suatu gambaran mengenai teks pemberitaan seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Oleh karena itu berdasarkan paparan mengenai wacana di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa teks pemberitaan dapat dikatakan sebagai suatu studi tentang teks yang terdapat dalam suatu pemberitaan. Pemberitaan yang di maksud di sini adalah semua tulisan mengenai suatu hal yang termuat dalam media massa baik media cetak maupun media elektronik. Dalam penelitian ini lebih khusus yang akan diambil adalah pemberitaan dari media massa cetak yaitu teks berita kriminal dalam SKH Radar Lampung yang dianggap mendukung penelitian ini.