3 Terdapat keterangan 5w+1h. 4 Dalam berita kriminal oknum yang diberitakan identitasnya selalu
disembunyikan dengan inisial. 5 Dalam berita kriminal identitas pembuat berita juga disembunyikan demi
keamanan pembaca. 6 Penngunaan judul berita langsung dipaparkan berdasarkan jenis
kriminalitas yang dilakukan oleh oknum Contoh “ Akhirnya Begal di Dorr”. Dengan membaca judul tersebut pembaca secara otomatis
mengetahui bahwa kriminalitas yang dilakukan adalah pembegalan. 7 Berita kriminal umumnya memberikan informasi sekaligus peringatan
kepada pembaca. 8 Berita yang di angkat adalah merupakan berita aktuan atau kasus kejahatan
yang sedang hangat menjadi perbincangan masyarakat. 9 Berita kriminal yang di anggap menjadi bahasan menarik akan
berkelanjutan. Berikut daftar berita yang diambil dari SKH Radar Lampung.
Tabel 3 : Judul Berita No
Berita yang bernada Pro
Mendukung kebijakan aparat keamanan
Berita yang bernada kontra
Berita yang menolak melawan kebijakan aparat keamanan
1 Bandit Penembak Brimob
Digulung Jurnalis Tewas ditembak
2 Begal Tewas Dimassa
Sungkaijaya Memanas 3
Perang pun Dimulai Amuk Massa
4 Begal di bawah umur ditangkap
Yang Muda yang Bermasalah
5 Penjara Maksimal untuk
Para Begal PENEMBAKAN PEMRED
Pemimpin Redaksi 6
Lagi, Dua ditembak Begal Kembali Menggila
7 Pesta Narkoba Dipinggir Pantai
Tangkap Bandar Narkoba Polisi diserang
8 Oknum PNS Kedapatan Simpan
Sabu Hukuman Mati Jalan Terus
2.3.5 Fungsi dan Peran Media Pembelajaran
Pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat
mencapai tujuan pendidikan atau pembelajaran dengan efektif dan efisien. Hamalik 2004 :84 mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu efektifitas proses
pembelajaran dan penyampai pesan atau isi pelajaran pada saat itu. Pendapat lain datang dari Kustandi dan Sucipto 2011:21 mereka mengemukakan bahwa media
pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, memadatkan
informasi, serta membangkitkan motivasi dan minat siswa dalam belajar.
Kustandi dan Sucipto 2011 :24 mengemukakan bahwa ada empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu.
1. Fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna
visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. 2. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan
siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa,
misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras. 3. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar 4. Fungsi
kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk
memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Dengan kata
lain, media
pembelajaran brfungsi
untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima seta
memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
Menurut Kemp dan Dayton 1985: 28, media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan,
kelompok, atau kelompok yang besar jumlahnya, yaitu :