32
Soal uji coba yang diberikan sebanyak 10 butir. Dari perhitungan analisis reliabilitas soal uraian diperoleh r11 = 1,003. Dengan
α = 5 dan n = 10 diperoleh rtabel = 0,361. Karena r11 r tabel maka dapat disimpulkan bahwa soal
uji coba tersebut reliabel. Perhitungan analisis uji coba reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 15.
3.6.3 Tingkat Kesukaran Butir
Teknik perhitungan taraf kesukaran butir soal adalah menghitung berapa persen testi yang gagal menjawab benar atau salah di bawah batas lulus
passing grade untuk tiap-tiap item. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari taraf kesukaran soal
bentuk uraian adalah: TK =
tes peserta
jumlah gagal
yang testi
jumlah x 100,
Krieteria : ♣ 0 ≤ TK ≤ 27
soal mudah ♣ 28 ≤ TK ≤ 72
soal sedang ♣ 73 ≤ TK ≤ 100 soal sukar,
Arifin, 1991: 135. Dapat dikatakan bahwa penyusunan suatu item dilakukan dengan
mempertimbangkan tingkat kesukaran item, maka diharapkan hasil yang diperoleh peserta didik dapat menggambarkan prestasi yang sesungguhnya Arifin, 1991:
134.
33
Setelah dilakukan analisis tingkat kesukaran dari 10 butir soal uraian tersebut, diperoleh 2 kriteria soal:
a. soal mudah: 2 soal, yaitu soal nomor 1, 6, b. soal sedang: 8 soal, yaitu soal nomor 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10
Untuk mengetahui perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13.
3.6.4 Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara peserta didik yang mempunyai kemampuan tinggi dengan
peserta didik yang mempunyai kemampuan rendah. Teknik yang digunakan untuk menghitung daya pembeda pada tes
bentuk uraian adalah dengan menghitung dua rata-rata mean yaitu antara rata- rata dari kelompok atas dengan rata-rata kelompok bawah dari tiap-tiap soal.
Untuk menghitung daya pembeda soal bentuk uraian dapat digunakan rumus: t =
1
1 1
2 2
2 1
− ∑
+ ∑
−
n n
x x
ML MH
,
dimana t =
daya beda
MH = rata-rata dari kelompok atas
ML = rata-rata dari kelompok bawah
∑
2 1
x
= jumlah kuadrat deviasi individual kelompok atas
∑
2 2
x
= jumlah kuadrat deviasi individual kelompok bawah n
i
= 27 x N
34
N = banyak peserta tes
n
1
= banyak peserta tes kelompok atas Jika t
hitung
t tabel dengan derajat kebebasan = n
1
-1 + n
2
-1 dengan taraf signifikan 5 maka daya pembeda soal tersebut signifikan Arifin, 1991:
141. Dari hasil perhitungan uji coba instrumen sebanyak 10 butir soal uraian
diperoleh 2 kriteria soal, yaitu: a. Soal signifikan adalah soal nomor 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10
b. Soal tidak signifikan adalah soal nomor 4, 6 Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 14.
3.7 Metode Analisis Data