45
Kelompok N Mean
S
2
Eksperimen 30 67,50
57,16 Kontrol 30 65,83 61,52
Dari kedua kelompok tersebut diperoleh S
gabungan
= 59,34 dan S = 7,70. Dengan menggunakan uji t diperoleh t
hitung
= 0,840 dan t
tabel
= 2,018. Kriteria penerimaan Ho apabila – t
tabel
t
hitung
t
tabel
. Karena t
hitung
berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata
yang signifikan anatar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 32.
4.1.2 Analisis Data Akhir
4.1.2.1. Uji Normalitas
Sebelum menguji hipotesis yang diajukan, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas terhadap data akhir yang diperoleh dari nilai hasil belajar peserta didik
materi pokok segiempat persegi panjang, jajargenjang, belah ketupat, segiempat, trapesium , layang-layang. Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan rumus
Chi Kuadrat. 4.1.2.1.1. Uji Normalitas Data Akhir pada Kelompok Eksperimen
Berdasarkan perhitungan uji normalitas kelas eksperimen diperoleh x
2 hitung
= 1,94. Harga ini dikonsultasikan dengan x
2 tabel
dimana dalam menghitung
x
2 tabel
menggunakan
5 =
α atau taraf kepercayaan 95 dan dk = 3. Setelah
dilakukan perhitungan ternyata diperoleh x
2 tabel
=7,81. Jelas x
2 hitung
= 1,94 x
2 tabel
=7,81. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa kelas eksperimen
46
berdistribusi normal. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 34.
4.1.2.1.2. Uji Normalitas Data Akhir pada Kelompok Kontrol Berdasarkan perhitungan uji normalitas kelas kontrol diperoleh x
2 hitung
= 1,17. Harga ini dikonsultasikan dengan x
2 tabel
dimana dalam menghitung x
2 tabel
menggunakan
5 =
α atau taraf kepercayaan 95 dan dk = 3. Setelah dilakukan
perhitungan ternyata diperoleh x
2 tabel
=7,81. Jelas x
2 hitung
= 1,17 x
2 tabel
=7,81. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa kelas kontrol berdistribusi
normal. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 35. 4.1.2.2.
Uji Homogenitas Uji homogenitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah data akhir
sampel mempunyai varians yang sama homogen. Ho : varians homogen
2 2
2 1
σ σ
=
Hi : varians tidak homogen
2 2
2 1
σ σ
≠
Dari perhitungan diperoleh: F
hitung
= 1,026 dan F
tabel
= 1,89 Karena F
hitung
F
tabel
maka Ho diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang sama. Untuk perhitungan selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran 35.
4.1.2.3. Uji Hipotesis Uji Kesamaan Rata-Rata dengan Uji Pihak Kanan
Ho :
2 1
μ μ =
Hi :
2 1
μ μ
47
Kelompok N Mean
S
2
Eksperimen 30 75,1 76,8
Kontrol 30 67,9 71,01
Dari kedua kelompok tersebut diperoleh S
gabungan
= 73,905 dan S = 8,60. Dengan menggunakan uji t diperoleh t
hitung
= 3,244 dan t
tabel
= 1,679, diperoleh t
hitung
t
tabel
. Kriteria penerimaan Ho apabila – t
tabel
t
hitung
t
tabel
. Karena t
hitung
berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen yaitu dengan menggunakan pembelajaran
Numbered Heads Together NHT lebih baik daripada rata-rata hasil belajar
kelompok kontrol yaitu dengan menggunakan pembelajaran ekspositori. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 36.
4.2 Pembahasan