34
N = banyak peserta tes
n
1
= banyak peserta tes kelompok atas Jika t
hitung
t tabel dengan derajat kebebasan = n
1
-1 + n
2
-1 dengan taraf signifikan 5 maka daya pembeda soal tersebut signifikan Arifin, 1991:
141. Dari hasil perhitungan uji coba instrumen sebanyak 10 butir soal uraian
diperoleh 2 kriteria soal, yaitu: a. Soal signifikan adalah soal nomor 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10
b. Soal tidak signifikan adalah soal nomor 4, 6 Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 14.
3.7 Metode Analisis Data
3.7.1 Analisis Data Awal
Analisis hipotesis dilakukan untuk membuktikan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berangkat dari titik tolak yang sama. Data yang
dipakai dalam analisis ini adalah nilai ulangan tengah semester terpadu semester gasal mata pelajaran matematika peserta didik kelas VII MTs Tarbiyatul
Mubtadiin Wilalung.
3.7.1.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data, yang paling penting adalah untuk menentukan
apakah menggunakan statistik parametrik atau non parametrik.
35
Untuk menguji normalitas data sampel dari nilai ulangan matematika pokok bahasan sebelumnya peserta didik kelas VII dapat digunakan uji Chi-
Kuadrat. Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut.
1 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah. 2 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas.
3 Menghitung rata-rata dan simpangan baku. 4 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas.
5 Menghitung nilai z dari setiap batas kelas dengan rumus: Zi
= s
x x
i
− ,
Sudjana, 2002: 138. 6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan
tabel. 7 Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva.
x
2
=
∑
−
k E
i
i
Ei Ei
O
2
, dengan
x
2
= Chi-Kuadrat
Oi = frekuensi pengamatan
Ei = frekuensi yang diharapkan.
8 Membandingkan harga Chi-Kuadrat dengan tabel Chi-Kuadrat dengan taraf signifikan 5.
36
9 Menarik kesimpulan, jika x
2 hitung
x
2 tabel
, maka data berdistribusi normal Sudjana, 2002 273.
Hasil perhitungan uji normalitas data awal adalah sebagai berikut: a
kelompok eksperimen Dari hasil perhitungan diperoleh
28 ,
2
2
=
hitung
χ . Sedangkan pada tabel nilai
dengan dk = 3 dan taraf nyata 5 diperoleh
tabel 2
χ =7,81. Karena
tabel hitung
2 2
χ χ
maka pada daerah penerimaan H . Artinya, data berdistribusi
normal. b
kelompok kontrol Dari hasil perhitungan diperoleh
51 ,
3
2
=
hitung
χ . Sedangkan pada tabel nilai
dengan dk = 3 dan taraf nyata 5 diperoleh
tabel 2
χ =7,81. Karena
tabel hitung
2 2
χ χ
maka pada daerah penerimaan H . Artinya, data berdistribusi
normal. 3.7.1.2.
Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel
penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen, yang selanjutnya untuk menentukan statistik t yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Uji
homogenitas dilakukan untuk menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas
adalah sebagai berikut. H
o
: sampel homogen H
a
: sampel tidak homogen
37
Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut. F
hitung
= terkecil
Varians terbesar
Varians ,
Kriteria pengujiannya adalah H
o
diterima jika F
hitung
F
1 1
2 1
2 1
− −
n n
α
dengan taraf nyata 5 Sudjana, 2002: 250.
Dari hasil perhitungan diperoleh = 57,6 dan = 61,52 diperoleh
89 ,
1 =
hitung
F
. Dengan dk pembilang = banyak data dengan varians terbesar – 1 = 30 – 1 = 29 dan dk penyebut = banyak data dengan varians terkecil
– 1 = 30 - 1 = 29, α = 5, dari daftar
75 .
1
29 ,
29 025
.
= F
. Jelas
tabel hitung
F F
, maka H
diterima. Artinya kedua kelompok mempunyai varians yang sama homogen.
3.7.1.3. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata
Analisis data dengan uji t digunakan untuk menguji hipotesis : Ho :
1
μ =
2
μ Ha :
1
μ ≠
2
μ
1
μ = rata-rata data kelompok eksperimen
2
μ = rata-rata data kelompok kontrol
Untuk menguji kesamaan dua rata-rata digunakan rumus sebagai berikut. t =
2 1
2 1
1 1
n n
X X
s
+ −
,
dengan, s
2
= 2
1 1
2 1
2 2
2 2
1 1
− +
− +
− n
n s
n s
n ,
2 1
s
2 2
s
38
1
X
= nilai rata-rata kelompok eksperimen
2
X
= nilai rata-rata kelompok kontrol n
1
= banyaknya subyek kelompok eksperimen n
2
= banyaknya subyek kelompok kontrol s
2 1
= varians kelompok eksperimen s
2 2
= varians kelompok kontrol s
= simpangan baku gabungan Dengan kriteria pengujian : terima H
o
jika -t
tabel
t
hitung
t
tabel
dengan derajat kebebasan dk = n
1
+ n
2
- 2 dan tolak H
o
untuk harga t lainnya Sudjana, 2002: 239.
Dari hasil perhitungan diperoleh t = 0,840. Untuk α =5, dengan
dk= 30 + 30 – 2 = 58, diperoleh
58 975
.
t
= 2,018. Karena
tabel hitung
tabel
t t
t −
maka pada daerah penerimaan H . Dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok
tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan.
3.7.2 Analisis DataAkhir