26 g.
Menjaga diri sendiri dari lingkungannya h.
Menghargai orang lain Jika anak sudah menunjukan ciri-ciri seperti yang disebutkan
diatas maka proses perkembangan sosial yang dilakukan sudah baik, dan akan menghasilkan anak yang mempunyai perkembangan sosial
emosional yang baik pula.
2.4 Merantau
2.4.1 Definisi Merantau
Bila diperhatikan arti kata merantau mempunyai berbagai pengertian seperti berlayar, mencari penghidupan di sepanjang
rantau dari sungai kesungai. Merantau juga berarti pergi ke pantai atau pesisir, pergi ke negeri lain untuk mencari penghidupan. Dari
sekian arti kata merantau maka yang dimaksud dalam tulisan ini adalah pergi ke negeri lain untuk mencari penghidupan yang lebih
baik. Pada saat sekarang pengertian merantau sudah menjadi luas.
Keluar dari kampung halaman sendiri dan pergi ke kota lain sudah dikatakan pergi merantau, apalagi pergi keluar dari suatu provinsi
ke provinsi lain. Pada permulaan merantau bertujuan untuk mencari penghidupan
dengan bekerja,
sedangkan sekarang
untuk melanjutkan pendidikan ke negeri lain juga dikatakan pergi
27 merantau.
http:dikido.blogspot.com201002rantau-perantau- merantau -dan-tujuan.html copyright 7 Maret 2012
2.3.2 Faktor Penyebab Merantau
Merantau merupakan fenomena yang sudah lazim terjadi di Indonesia, terutama di Dukuh Ketengahan Desa Lebaksiu Kidul
Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Adapun faktor penyebab masyarakat merantau adalah sebagai berikut:
a.
Faktor Budaya Faktor budaya ini terjadi karena kebanyakan dari
masyarakat Dukuh Ketengahan Desa Lebaksiu Kidul Kecamatan
Lebaksiu Kabupaten
Tegal memilih
merantau sebagai
alternative utama dalam mencari mata pencaharian. Sehingga merantau menjadi membudaya dan budaya merantau menjadi
turun menurun.
b.
Faktor Ekonomi Penjelasan lain adalah pertumbuhan penduduk yang
tidak diiringi dengan bertambahnya sumber daya alam yang dapat diolah. Jika dulu hasil pertanian dan perkebunan,
sumber utama tempat mereka hidup dapat menghidupi keluarga, maka kini hasil sumber daya alam yang menjadi
penghasilan utama mereka itu tak cukup lagi memberi hasil untuk memenuhi kebutuhan bersama, karena harus dibagi
dengan beberapa keluarga.
28
2.4 Peran Orang Tua Dalam Pendidikan