Definisi Anak Usia 6-12 Tahun

15 d. Pendidikan ibu Peran ibu sangat penting dalam pengasuhan anak. Ibu dibekali pendidikan yang rendah cenderung memiliki ketegangaan yang lebih tinggi. Ia kurang dibekali dengan ilmu pengetahuan dan kurang memiliki kesempatan untuk mendapat informasi- informasi penting mengenai kehidupan. Ini sangat berpengaruh terhadap harga dirinya, cara-cara ibu berkomunikasi dan berpikir, dan cara ibu dalam mengatasi masalah. Ibu biasanya membebaskan anak untuk memutuskan sesuatu.

2.3 Anak Usia 6-12 Tahun

2.3.1 Definisi Anak Usia 6-12 Tahun

Para ahli menyebut masa usia ini dengan bermacam- macam istilah, Sumadi Suryabrata 1984 memeberi istilah Masa Intelektual, Masa Keserasian Bersekolah. Abdul Azis El-Quussy 1974 menyebut dengan istilah: Masa pemantapan pengalaman, Kemampuan dan gerakan yang didapatnya dulu, yang berarti pindah dari tahap memantapkan, pada tahap ini anak stabil, tidak banyak persoalan emosional dan banyak kegiatan Sutoyo, 1996:89. Pada masa ini anak memasuki masa belajar didalam dan diluar sekolah. Anak belajar disekolah, tetapi membuat latihan pekerjaan rumah yang mendukung hasil belajar disekolah. Banyak 16 aspek perilaku dibentuk melalui penguatan reinforcement verbal, keteladanan, dan identifikasi Gunarsa, 2008:12. Anak usia 6-12 tahun adalah generasi penerus bangsa yang diharapkan mampu mendapatkan pendidikan yang selayaknya. Pendidikan sebagai bekal yang berguna bagi masa depannya, disamping itu anak dapat menikmati masa kecilnya secara wajar dalam lingkungan pergaulan yang baik. Lingkungan yang dihadapi anak, pada pokoknya dapat dibedakan atau dikelompokan sebagi berikut: a. Lingkungan Budaya Lingkungan yang berwujud kesenian, ilmu pengetahuan, adat istiadat, dan lain-lain. Dalam keluarga, akan kita temukan buku-buku bacaan, buku ilmu pengetahuan. Juga dapat kita temukan benda-benda seni berupa hiasan dinding, kruistik,anyaman,yang semuanya dapat mempengaruhi jiwa anak, baik karena dari melihat orang-orang dewasa sekitarnya memanfaatkan benda-benda itu sendiri, maka pengaruh itu diterima anak b. Lingkungan Fisik Lingkungan alam sekitar anak, meliputi benda cair, udara, keadaan tanah, jenis makanan, rumah. c. Lingkungan Sosial Lingkungan ini meliputi bentuk hubungan antara manusia satu dengan yang lainnya, dan sering disebut lingkungan yang 17 berwujud manusia dan hubungannya dengan antara manusia disekitar anak. Didalamnya termasuk: sikap atau tingkah laku antara manusia, tingkah laku ayah dan ibu keluarga, anggota keluarga yang lain, tetangga, dan teman. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Disebut sebagai lingkungan atau lembaga pendidikan yang lain, lembaga pendidikan inilah yang pertama ada. Selain itu manusia mengalami proses pendidikan sejak lahir bahkan sejak dalam kandungan pertama kali adalah keluarga Munib, 2011:77. Pengaruh rumah dalam pembentukan pribadi anak, merupakan hal yang diketahui dan diakui secara universal. Pada aliran psikologi analisis transaksional disebut injungsi orang tua parental injuctions. Dalam pandangan psikologis demikian, anak menyerap semua pengalaman dan memindahan kedalam pengalaman pribadinya tanpa evaluasi kritis dan seleksi ketat. Semua diterima sebagai sesuatu yang wajar tanpa keraguan, maka dari itu peran ayah dan ibu atau keluarga sebagai pembimbing sangat diperlukan.

2.3.2 Pemenuhan Kebutuhan Anak