Kerangka Berfikir Pendekatan Penelitian

34 orangtua yang jauh karena bekerja merantau mengakibatkan kurangnya perhatian untuk anak.

2.5 Kerangka Berfikir

Perkembangan Ekonomi global saat ini mendorong masyarakat untuk dapat lebih berkualitas dalam memperoleh kehidupan yang layak. Hal ini menuntut masyarakat yang hidup dalam keterbelakangan ekonomi global untuk bekerja lebih keras dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Sama seperti kehidupan di Dukuh Ketengahan Desa Lebaksiu Kidul yang lebih memilih meninggalkan kampung halaman untuk bekerja diluar kota atau merantau dengan alasan memperoleh penghasilan yang cukup. Namun pada kenyatannya, kesibukan orang tua yang merantau hanya mementingkan apa yang akan mereka peroleh dari hasil pekerjaannya, dan justru lalai dengan apa yang menjadi tanggung jawabnya mengurus dan mendidik anak. Seperti kodrat anak sebagai anggota keluarga yang mempunyai hak memperoleh perhatian dan pendidikan dari orang tua, karena tersitanya waktu hanya untuk bekerja sehingga mempengaruhi tingkah laku, kecerdasan emosional anak dalam berirentraksi sosial dengan teman sebaya ataupun orang yang berada disekitarnya. Adapun gambaran kerangka berpikir penelitian dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini: 35 Gambar 1. Kerangka Berpikir Penilitian Orang Tua Merantau: 1. Faktor Ekonomi 2. Faktor Budaya Pola pendidikan anak dan perkembangan sosial emosional anak yang di tinggal merantau Pemenuhan pola pendidikan dan perkembangan sosial anak: 1. Pemenuhan dan Pemantauan dilakukan oleh ibu yang ditinggal suaminya merantau 2. Pemenuhan dan pemantauan dilakukan oleh wali orang yang sudah dipercaya untuk mengasuh anak biasanya saudara atau kerabat Masalah yang terjadi dalam pemenuhan pola pendidikan anak dan perkembangan sosial anak: 1. Pemilihan gaya pola asuh pendidikan yang salah 2. Perkembangan sosial emosional yang kurang. 43 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang dilakukan peneliti adalah pendekatan deskriptif, sehingga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dan akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan berperilaku yang dapat diamati, artinya data yang dianalisis didalamnya berbentuk deskriptif, serta tidak berupa angka-angka seperti halnya pada penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan guna mendapat pemahaman tentang apa yang dialami oleh peneliti yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya: perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Moleong, 2010:06 Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara jelas dan terperinci pola pendidikan anak pada keluarga yang orang tuanya bekerja diluar kota, sehingga peneliti membutuhkan metode pengumpulan data secara mendalam, terbuka dan terstruktur. 36 37

3.2 Lokasi Penelitian