3.3 Pengumpulan Data
Adapun metode dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan dokumentasi. Data dokumentasi merupakan cara untuk
memperoleh data atau informasi mengenai berbagai hal yang ada kaitannya dengan penelitian, dengan jalan melihat kembali laporan-laporan tertulis baik
berupa angka maupun keterangan tertulis, tempat, atau orang. Data dari penelitian ini terdiri dari data investasi sektor industri pengolahan,
tenaga kerja sektor industri pengolahan, nilai tambah sektor industri pengolahan, yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik BPS Propinsi Jawa Tengah.
Selain itu data-data yang digunakan juga diperoleh dan bersumber dari internet serta buku-buku dan literatur yang mendukung dan menjelaskan teori-teori
tentang definisi dan konsep yang terdapat dalam penelitian ini.
3.4 Metode Analisis Data
Metode analisis data merupakan metode yang digunakan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan. Dalam penelitian ini menggunakan analisis
rasio konsentrasi concentration ratioCR
N
untuk melihat konsentrasi pada industri pengolahan yang terdapat di Jawa Tengah.
Metode rasio konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah CR
4
concentration ratio-4 dan CR
8
concentration ratio-8. Menurut Churh dan Ware; Clarke; Hasibuan dalam Fitri, dalam metode ini adalah :
a. Rasio Konsentrasi concentration ratio-4.
b. Rasio Konsentrasi concentration ratio-8.
Menurut JB.Bain dalam Fitri 2007, pengukuran konsentrasi tidak hanya terbatas pada jumlah barang yang ditawarkan saja, tetapi bisa juga
diukur melalui nilai tambah yang diciptakan, jumlah tenaga kerja yang digunakan atau biaya tenaga kerja, nilai tambah yang dihasilkan perusahaan.
3.4.1 Analisis Rasio Konsentrasi Concentration Ratio CR
N
Pengukuran rasio konsentrasi atau concentration ratio sering dikenal dengan istilah CR adalah dengan menggunakan teknik andil setiap perusahaan
yang ada dalam industri yang sedang diamati. Adapun dalam penelitian ini variabel-variabel yang digunakan untuk melihat rasio konsentrasi yang terdapat
di Jawa Tengah yaitu rasio konsentrasi investasi CR
I
, rasio konsentrasi tenaga kerja CR
TK
, dan rasio konsentrasi nilai tambah CR
NT
. Dari 23 jenis industri pengolahan yang ada di Propinsi Jawa Tengah,
dalam penelitian ini penulis hanya meneliti 13 jenis industri pengolahan hal ini dikarenakan adanya ketersediaan data-data, adapun 13 jenis industri yan
dimaksud antara lain sebagai berikut; industri makanan dan minuman ISIC 15, industri tekstil ISIC 17, industri kulit dan barang dari kulit ISIC 19,
industri kayu dan barang dari kayu ISIC 20, industri kertas dan barang dari
kertas ISIC 21, industri kimia dan barang-barang dari kimia ISIC 24, industri dari karet dan barang-barang dari karet ISIC 25, industri barang
galian bukan logam ISIC 26, industri logam dasar ISIC 27, industri barang- barang dari logam kecuali mesin ISIC 28, industri mesin perlengkapannya
ISIC 29, industri
furnitur dan industri pengolahan lainnya
ISIC 36. Adapun rumus dalam melihat rasio konsentrasi yang tercermin dalam
variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Prasetyo, 2010 :
Keterangan : n = jumlah perusahaan industri yang dapat diukur.
X = besarnya nilai absolut dari dari variabel yang sedang diamati pada sejumlah perusahaan ke-i.
T = mewakili jumlah keseluruhan nilai absolut dari variabel yang diukur atau diamati dalam industri tersebut.
3.5 Tahapan Analisis