untuk mengadopsi penelitian-penelitian terdahulu sebagai acuan penelitian skripsi dengan memodifikasi dan menambahkan beberapa variabel dalam
penelitian ini antara lain variabel investasi pada sektor industri pengolahan, tenaga kerja pada industri pengolahan, dan nilai tambah pada sektor industri
pengolahan.
2.10 Kerangka Berfikir
Kerangka pemikiran digunakan untuk memperjelas alur penelitian yang akan diteliti, sehingga diperlukan kerangka pemikiran sesuai tahap-tahap
penelitian secara teoritis. Kerangka berpikir yaitu untuk menggambarkan hubungan konsentrasi
antara variabel yaitu investasi, tenaga kerja, nilai tambah industri pengolahan di Propinsi Jawa Tengah. Secara sistematis, adapun kerangka pemikiran
dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.2 : Skema Kerangka Berfikir Penelitian Konsentrasi Industri Keterangan
: Inves : investasi industri pengolahan
TK : tenaga kerja industri pengolahan
NT : nilai tambah industri pengolahan
Rasio Konsentrasi CR
n
CR
NT
CR
TK
CR
Inves
36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang telah tersedia dan telah diproses oleh pihak-pihak lain sebagai hasil atas
penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan data yang terdiri dari data time series.
Data dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Propinsi Jawa Tengah. Data-data yang digunakan meliputi data PDRB Jawa
Tengah atas dasar harga konstan 2000, investasi sektor industri, tenaga kerja sektor industri, dan nilai tambah sektor industri. Data yang digunakan melalui
sistem penggolongan industri yang ditetapkan oleh Organisasi Industri pada Perserikatan Bangsa-Bangsa UNIDO, yang dikenal dengan nama International
Standard Industrial Classification ISIC. Penelitian ini dilakukan di 35 kabupatenkota di Propinsi Jawa Tengah dari tahun 2005-2009 dan pada 23 jenis
industri pengolahan dengan menggunakan ISIC 5 digit.
3.2 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada variabel dengan cara memberi arti, atau menspesifikasikan kegiatan, atau memberikan
suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini meliputi variabel
investasi pada sektor industri pengolahan, tenaga kerja di sektor industri pengolahan, nilai tambah pada industri pengolahan yang dihasilkan dari sektor
industri pengolahan.