Belajar Pembelajaran . Kajian Teori

membangun sendiri pengetahuan, sehingga hasil belajar lebih bermakna, mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

2.1.3. Belajar

Belajar adalah proses perkembangan seseorang terhadap perubahan tingkah laku. Sesuai pendapat Hamalik 2012:28 belajar merupakan proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Dalam interaksi inilah terjadi serangkaian pengalaman- pengalaman belajar. Pendapat tersebut dikemukakan oleh Slameto 2010:2, belajar proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungan. Sesuai pendapat Sudjana 2011:28 belajar merupakan proses yang ditandai dengan perubahan pada diri seseorang, seperti pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kemampuan, daya reaksi, penerimaan, dan aspek lain yang ada pada individu. Belajar adalah rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya, tidak hanya berkaitan penambahan ilmu pengetahuan tetapi menyangkut segala aspek dan tingkah laku pribadi seseorang, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik Sardiman, 2012:21. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, simpulan belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu secara terus-menerus untuk memperoleh pengetahuan berupa perubahan tingkah laku, diperoleh dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan, yang mencakup seluruh aspek baik kognitif, afektif maupun psikomotorik. Belajar melibatkan berbagai latihan untuk membentuk kepribadian yang diwujudkan dalam kegiatan pembelajaran.

2.1.4. Pembelajaran

Kata pembelajaran berasal dari kata ajar, artinya petunjuk yang diberikan kepada orang agar diketahui atau diikuti. Sedangkan pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan menjadikan orang belajar. Menurut Thobroni 2012:21, pembelajaran adalah proses belajar berulang-ulang yang menyebabkan perubahan perilaku cenderung tetap. Pembelajaran merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik agar memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Sejalan pendapat Hamdani 2011:71, kegiatan ini dilakukan guru agar tingkah laku siswa berubah ke arah lebih baik. Guru menciptakan iklim, pelayanan untuk mengembangkan kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan siswa. Sependapat Rifa’i 2009:193 pembelajaran berorientasi pada bagaimana peserta didik berperilaku. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi antara pendidik dengan peserta didik, atau antar peserta didik. Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik pada suatu lingkungan belajar, memanfaatkan berbagai sumber untuk mempelajari suatu materi. Pendidik bertugas membantu peserta didik memperoleh kemudahan dalam membentuk tingkah laku yang dinginkan sesuai lingkungan. Dalam pembelajaran guru memiliki peran yang penting, sehingga harus memiliki keterampilan mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

2.1.5. Keterampilan Guru

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA POWERPOINTUNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD TUNAS HARUM BANGSA KOTA SEMARANG

1 19 261

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS IVA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 23 490

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03

1 1 12

PENDAHULUAN Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03 Tohudan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 5

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03 Tohuda

0 1 11

Penerapan Model Snowball Throwing untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri Tedunan Batang.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 021 SAMARINDA UTARA

0 0 6