Siklus I Perencanaan Tahap Penelitian

3.1.4. Refleksi

Refleksi dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang dilakukan dan melakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya Daryanto, 2011:40. Refleksi mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Dalam kegiatan ini dilakukan pengkajian ulang terhadap permasalahan yang muncul pada siklus pertama dan membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya sehingga permasalahan dapat teratasi.

3.2. Perencanaan Tahap Penelitian

Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan, dengan uraian sebagai berikut:

3.2.1. Siklus I

Siklus I terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. 3.2.1.1. Perencanaan Dalam perencanaan ditetapkan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran IPA menggunakan model Snowball Throwing dengan media TTS. Langkah-langkah yang dilakukan adalah: a. Menyusun RPP sesuai KD, indikator dan skenario pembelajaran Snowball Throwing dengan media TTS. b. Menyiapkan sumber dan media pembelajaran berupa TTS. c. Menyiapkan instrumen evaluasi pembelajaran berupa soal tes tertulis. d. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. 3.2.1.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan. Materi pertemuan pertama adalah macam-macam sumber daya alam, sedangkan pertemuan kedua manfaat sumber daya alam. Adapun rincian kegiatan sebagai berikut: 3.2.1.2.1. Pertemuan Pertama a. Guru melakukan apersepsi. b. Menyampaikan tujuan pembelajaran. c. Siswa mengamati gambar contoh sumber daya alam yang ditampilkan melalui LCD proyektor. d. Mengadakan tanya jawab tentang contoh sumber daya alam. e. Guru menyampaikan materi pembelajaran. f. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Tiap kelompok terdiri 4 dan 5 orang. g. Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk menjelaskan materi teka-teki silang. h. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan guru kepada temannya. i. Setiap kelompok diberi lembar kertas kerja untuk membuat TTS sesuai materi yang disampaikan ketua kelompok. j. Setiap kelompok diberi waktu berdiskusi mengerjakan lembar kerja untuk menyusun TTS sederhana. Siswa diperbolehkan membaca materi dalam buku untuk menyusun TTS. k. Guru membimbing siswa perkelompok untuk menyusun TTS. l. Setelah selesai kertas yang berisi TTS tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain. m. Siswa mendapat bola kertas dan menjawab pertanyaan berupa TTS secara bergantian. n. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran. o. Pemberian evaluasi kepada siswa. 3.2.1.2.2. Pertemuan Kedua a. Guru melakukan apersepsi. b. Menyampaikan tujuan pembelajaran. c. Siswa mengamati gambar hasil sumber daya alam yang ditampilkan melalui LCD proyektor. d. Mengadakan tanya jawab tentang manfaat sumber daya alam. e. Guru menyampaikan materi pembelajaran. f. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Tiap kelompok terdiri 4 dan 5 orang. g. Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk menjelaskan materi teka-teki silang. h. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan guru kepada temannya. i. Setiap kelompok diberi lembar kertas kerja untuk membuat TTS sesuai materi yang disampaikan ketua kelompok. j. Setiap kelompok diberi waktu berdiskusi mengerjakan lembar kerja untuk menyusun TTS sederhana. Siswa diperbolehkan membaca materi dalam buku untuk menyusun TTS. k. Guru membimbing siswa perkelompok untuk menyusun TTS. l. Setelah selesai kertas yang berisi TTS tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain. m. Siswa mendapat bola kertas dan menjawab pertanyaan berupa TTS secara bergantian. n. Siswa be rsama guru menyimpulkan materi pelajaran. o. Pemberian evaluasi kepada siswa. 3.2.1.3. Observasi Selama penelitian berlangsung, tim kolaborasi melakukan pengamatan terhadap siswa dan guru peneliti. Hal-hal yang diamati adalah: a. Mengamati keterampilan guru dalam mengajar IPA melalui model Snowball Throwing dengan media TTS menggunakan lembar observasi. b. Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Snowball Throwing dengan media TTS menggunakan lembar observasi. 3.2.1.4. Refleksi Refleksi dilakukan pada akhir pembelajaran mengenai kegiatan yang telah berlangsung, sehingga dengan mengetahui hasil refleksi dapat merencanakan kegiatan siklus berikutnya. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting untuk memahami dan memberi makna pada proses dan hasil pembelajaran, dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan siklus I. b. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus I. c. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus I. d. Menyiapkan pelaksanaan siklus berikutnya.

3.2.2. Siklus II

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA POWERPOINTUNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD TUNAS HARUM BANGSA KOTA SEMARANG

1 19 261

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS IVA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 23 490

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03

1 1 12

PENDAHULUAN Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03 Tohudan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 5

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03 Tohuda

0 1 11

Penerapan Model Snowball Throwing untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri Tedunan Batang.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 021 SAMARINDA UTARA

0 0 6