8 Membimbing siswa berdiskusi mengerjakan lembar kerja menyusun TTS keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
9 Membimbing siswa dalam snowball throwing keterampilan mengelola kelas.
10 Memberikan penguatan pada hasil pekerjaan siswa keterampilan memberi penguatan.
11 Menyimpulkan materi pembelajaran sumber daya alam dan memberikan evaluasi kepada siswa keterampilan menutup pelajaran.
2.1.6. Aktivitas Siswa
Dalam kegiatan belajar diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas, proses belajar tidak dapat berlangsung dengan baik. Sebab pada dasarnya
belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas Sardiman, 2012:95.
Dalam
pembelajaran
perlu diperhatikan bagaimana keterlibatan siswa dalam
pengorganisasian
pengetahuan, apakah mereka aktif atau pasif. Pembelajaran efektif menyediakan kesempatan belajar sendiri atau
melakukan aktivitas sendiri. Siswa dapat melakukan banyak aktivitas selama mengikuti pembelajaran. Paul B. Dierich dalam Hamalik, 2012:
172-173 menggolongkan aktivitas siswa dalam pembelajaran antara lain: a. Visual activities aktivitas-aktivitas melihat, misalnya membaca,
melihat gambar, mengamati orang lain bekerja, bermain, eksperimen, demonstrasi, dan pameran.
b. Oral activities aktivitas-aktivitas lisan, seperti mengemukakan pendapat, fakta, menghubungkan kejadian, mengajukan pertanyaan,
memberi saran, wawancara, diskusi, interupsi. c. Listening activities aktivitas-aktivitas mendengarkan, misalnya
mendengarkan penyajian bahan, percakapan, diskusi, radio. d. Writing activities aktivitas-aktivitas menulis, seperti menulis cerita,
karangan, rangkuman, laporan, angket, menyalin, mengerjakan tes, mengisi angket.
e. Drawing activities aktivitas-aktivitas menggambar,
misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
f. Motor activities aktivitas-aktivitas gerak, antara lain melakukan percobaan, melaksanakan pemeran, membuat model, menari, bermain,
berkebun. g. Mental activities aktivitas - aktivitas mental, misalnya menanggapi,
mengingat, memecahkan masalah, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.
h. Emotional activities aktivitas-aktivitas emosional, seperti menaruh minat, gembira, merasa bosan, bersemangat, berani, tenang, gugup.
Jadi dapat disimpulkan
akt ivit as sisw a
adalah semua kegiatan yang
dilakukan
siswa selama proses pembelajaran sehingga menimbulkan perubahan perilaku belajar. Perubahan perilaku dapat dikatakan sebagai
hasil belajar dan setiap siswa akan memperoleh perubahan perilaku
berbeda, tergantung pada penerimaan konsep yang diserap ketika kegiatan pembelajaran.
Indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan model Snowball Throwing dengan media TTS adalah:
1. Mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran emotional activities
2. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru tentang sumber daya alam ditampilkan melalui gambar listening activities, visual
activities 3. Mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan guru oral
activities 4. Mengelompok dengan teman motor activities
5. Menemui dan mendengarkan penjelasan guru tentang sumber daya alam yang akan dibuat TTS motor activities, listening activities
6. Ketua kelompok menjelaskan materi dan anggota lain memperhatikan materi oral activities, listening activities
7. Berdiskusi dengan teman, mengerjakan lembar kerja menyusun TTS oral activities, writing activities
8. Membuat kertas lembar kerja berisi TTS menjadi bentuk bola dan melempar bola kertas ke siswa lain motor activities
9. Menerima dan menjawab TTS dalam bola kertas dengan mengisi TTS kemudian mempresentasikan kepada seluruh kelas motor activities,
writing activities, oral activities, emotional activities
10. Menyimpulkan materi pembelajaran dan mengerjakan evaluasi writing activities
2.1.7. Hasil belajar