56
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasar pada hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1
Desain pembelajaran saintifik teks narasi bahasa Jawa SMP Negeri 30 Semarang efektif, baik dari hasil pembelajaran maupun proses
pembelajaran. Keterampilan berbahasa Jawa dan sikap siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik lebih baik daripada
konvensional. Perbedaannya dapat dikatakan signifikan dari perolehan hasil perhitungan nilai t adalah -6.997 dengan probabilitas 0.000, karena
probabilitasnya kurang dari 0.005 maka H ditolak artinya H
1
diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara
keterampilan berbahasa Jawa siswa SMPN 30 Semarang kelas eksperimen
dengan kelas kontrol.
2 Dari perolehan hasil perhitungan nilai t adalah -4.444 dengan probabilitas
0.000, maka sikap siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik lebih religius, disiplin, tanggung jawab, toleransi, kerja
sama, rukun, dan santun.
3 Pembelajaran dengan pendekatan saintifik lebih menyenangkan dan tidak
membosankan, sehingga siswa mudah memahami materi pembelajaran dan tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. Pendekatan
saintifik terdapat banyak kegiatan pembelajaran sehingga dapat mempererat
hubungan antar teman dan guru. Selain itu, siswa mendapatkan pengetahuan tentang paribasan, keterampilan berbahasa Jawa maupun pendidikan
karakter dari isi teks narasi. 5.2. Saran
Berdasar pada simpulan tersebut, saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut.
1 Guru sebaiknya menerapkan desain pembelajaran dengan pendekatan
saintifik dalam pelajaran bahasa Jawa di SMP Negeri 30 Semarang. 2
Guru sebaiknya menyusun materi pembelajaran yang memuat pendidikan karakter dan memperhatikan indikator pada aspek sikap spiritual, soaial,
pengetahuan, dan keterampilan. 3
Siswa sebaiknya dibiasakan menggunakan bahasa Jawa ragam krama secara lisan maupun tertulis.