33
2.2 Kerangka Berpikir
Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan ialah menitikberatkan pada pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari – hari. Pada kenyaataannya, Pendidikan Kewarganegaraan hanya dipahami sebagai mata pelajaran yang cukup dihafalkan sampai ujian
berlangsung dan setelah itu siswa dengan mudah melupakannya tanpa mengambil nilai – nilai yang terkandung di dalamnya dan tidak mengaplikasikannya dalam
kehidupan nyata. Upaya untuk mencapai pemahaman terhadap materi ialah pembelajaran
harus dibuat menjadi pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Salah satu cara untuk membuat pembelajaran menjadi bermakna ialah dengan melibatkan siswa
secara aktif menemukan ide atau konsep Pendidikan Kewarganegaraan itu sendiri. Keaktifan siswa disini ialah keaktifan dalam mengemukakan pendapatnya
dan mampu bekerjasama dengan siswa lainnya. Model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengeluarkan pendapat serta berkomunikasi dengan siswa lainnya dalam menemukan konsep Pendidikan Kewarganegaraan sendiri melalui aktivitas
pembelajaran. Guru berperan dalam membimbing dan membantu dalam menemukan ide atau konsep tersebut sehingga terjadi interaksi antara guru dengan
siswa, dan siswa dengan siswa. Peran guru sebagai fasilitator diharapkan mampu memotivasi siswa agar berperan aktif dalam pembelajaran di kelas.
Keikutsertaan siswa dalam mengikuti pembelajaran akan membuat siswa merasa senang. Siswa yang merasa senang akan lebih mudah menerima materi
34
yang disampaikan oleh guru. Pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe Course Review Horay bukan hanya membuat siswa merasa senang, tetapi
juga akan memberikan makna belajar bagi siswa mengenai pentingnya bekerjasama dan saling menghargai sebagai wujud sikap bangga sebagai bangsa
Indonesia. Jadi, sudah dapat diperkirakan hasil belajar siswa pada materi Bentuk Keputusan Bersama dapat meningkat dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Course Review Horay Kerangka berpikir dapat digambarkan dengan skema berikut ini:
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian
2.3 Hasil Penelitian yang Relevan