58
4.2.4 Analisis Daya Pembeda Butir Soal
Analisis daya pembeda soal bertujuan untuk mengetahui kemampuan soal membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang
berkemampuan rendah. Soal yang memiliki daya pembeda, bila diujikan pada siswa akan menghasilkan gambaran yang sesuai dengan kemampuan siswa yang
sebenarnya. Untuk menganalisis daya pembeda soal, soal diujicobakan terlebih dahulu kemudian dianalisis dan dihitung menggunakan rumus daya pembeda
soal. Soal yang dianalisis merupakan soal yang sudah terbukti valid. Simpulan hasil penghitungan daya pembeda soal dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut :
Tabel 4.7 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal
Nomor soal
B
A
B
A
J
A
B
B
B
B
J
B
B
A
J
A
-B
B
J
B
Kategori
Soal 3
9 0.69 3 0,23 0,46
Baik
Soal 4
13 1,00 7 0,54 0,46 Baik
Soal 6
9 0,85 7 0,54 0,31 Cukup
Soal 7
10 0,77 6 0,46 0,31 Baik
Soal 8
10 0,77 4 0,30 0,31 Cukup
Soal 9
12 0,92 9 0,69 0,23 Baik
Soal 11
13 1,00 7 0,54 0,46 Baik
Soal 12
9 0,69 4 0,30 0,38 Cukup
Soal 15
13 1,00 10 0,77 0,23
Cukup
Soal 16
9 0,69 6 0,46 0,23 Cukup
Soal 17
11 0,85 5 0,38 0,38 Cukup
Soal 19
1 1,00 7 0,54 0,46
Baik
Soal 20
12 0,92 8 0,62 0,31 Cukup
Soal 21
7 0,54 5 0,38 0,15
Jelek
Soal 22
7 0,54 2 0,15 0,38 Cukup
Soal 23
1 1,00 7 0,54 0,46
Baik
Soal 24
10 0,77 5 0,38 0,38 Cukup
Soal 25
10 0,77 1 0,08 0,69 Baik
Soal 26
10 0,77 6 0,46 0,31 Cukup
Soal 28
13 1,00 11 0,84 0,15
Jelek
Soal 29
12 0,92 7 0,54 0,38 Cukup
Soal 32
12 0,92 7 0,54 0,38 Cukup
Soal 34
7 0,54 2 0,15 0,38 Cukup
59
Nomor soal
B
A
B
A
J
A
B
B
B
B
J
B
B
A
J
A
-B
B
J
B
Kategori
Soal 35
12 0,92 9 0,69 0,23 Cukup
Soal 36
3 0,20 13 1,00 0,23 Cukup
Soal 37
11 0,85 4 0,30 0,54 Baik
Soal 38
13 1,00 7 0,54 0,46 Baik
Soal 39
9 0,69 3 0,23 0,46
Baik
Keterangan: : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar
: banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar : banyaknya siswa pada kelompok atas = 13 siswa
: banyaknya siswa pada kelompok bawah = 13 siswa Harga daya pembeda yang diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan
ketentuan sebagai berikut: D = 0,00 – 0,20 berarti jelek poor
D = 0,21 – 0,40 berarti cukup satisfactory D = 0,41– 0,70 berarti baikgood
D = 0,71 – ke atas berarti baik sekaliexcellent Arikunto 2012: 232
Berdasarkan hasil penghitungan tersebut, maka 2 butir soal dengan kriteria jelek yaitu soal nomor 21 dan soal nomor 28, sehingga tidak dapat digunakan
sebagai instrumen penelitian. Setelah dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, analisis tingkat kesukaran soal, dan analisis daya pembeda soal pada soal uji coba,
maka peneliti memilih 20 soal yang akan digunakan sebagai instrumen penelitian. Soal yang terpilih merupakan soal yang sudah valid, reliabel, jumlah antara soal
dengan kriteria sukar, sedang, dan mudah seimbang, serta memiliki daya beda.
60
4.2.5 Uji Kesamaan Rata-rata