14
sebagainya. Tujuan ini merupakan konsekuensi logis dari siswa menghidupi “live in”
suatu sistem lingkungan belajar tertentu. Suprijono 2012: 5.
2.1.3 Aktivitas Belajar
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdiknas 2008: 32 aktivitas berarti kegiatan, keaktifan, atau kesibukan. Slameto 2010: 36 menyatakan
bahwa dalam proses belajar mengajar, guru perlu menimbulkan aktivitas siswa dalam berpikir maupun berbuat.
Menurut Hamalik 2001 : 28 belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Aspek
tingkah laku tersebut adalah pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau
budi pekerti dan sikap. Jika seseorang telah belajar maka akan terlihat terjadinya perubahan pada salah satu atau beberapa aspek tingkah laku
tersebut.
Aktivitas belajar menurut Paul D. Dierich dalam Hamalik 2008: 90-1 membagi kegiatan belajar menjadi 8 kelompok, sebagai berikut:
1 Kegiatan-kegiatan visual: membaca, melihat gambar-gambar, mengamati
eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain bekerja, atau bermain.
2 Kagiatan-kegiatan lisan oral: mengemukakan suatu fakta atau prinsip,
menghubungkan suatu kejadian, mengajukan suatu pertanyaan, memberi saran, memberi pendapat, berwawancara, diskusi, seminar, pelatihan, rapat,
dan berbagai kegiatan lainnya. 3
Kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu
permainan instrument musik, mendengarkan siaran radio.
15
4 Kegiatan-kegiatan menulis: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa
karangan, bahan-bahan kopi, membut sketsa, atau membuat rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket.
5 Kegiatan-kegiatan menggambar: menggambar, membuat grafik, diagram,
peta, pola. 6
Kegiatan-kegiatan metrik: melakukan percobaan, memilih alat-lalat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan pameran
simulasi, menari, berkebun. 7
Kegiatan-kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktir, menemukan hubungan hubungan, membuat
keputusan. 8
Kegiatan-kegiatan emosional: minat, membedakan, berani, tenang, dan sebagainya.
Nana Sudjana 2004: 61 menyatakan keaktifan siswa dapat dilihat dalam hal : 1 turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya; 2 terlibat dalam
pemecahan masalah; 3 Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya; 4 Berusaha mencari berbagai informasi
yang diperlukan untuk pemecahan masalah; 5 Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru;6 Menilai kemampuan dirinya dan hasil– hasil
yang diperolehnya; 7 Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis; 8 Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang diperoleh dalam
menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya Kesempatan menggunakan
16
atau menerapkan apa yang diperoleh dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya.
Jadi, aktivitas belajar adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh siswa dengan tujuan siswa dapat mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu keberhasilan dalam
proses belajarnya.
2.1.4 Hasil Belajar