2.5 Aktivitas Belajar
2.5.1 Pengertian Aktivitas Belajar
Hamalik  2009:179  mendefinisikan  tentang  aktivitas  belajar  sebagai berikut:
Aktivitas  belajar  dapat  didefinisikan  sebagai  aktivitas  yang  diberikan pada  pembelajaran  dalam  situasi  belajar-mengajar.  Aktivitas  belajar  ini
didesain  agar  memungkinkan  siswa  memperoleh  muatan  yang  ditentukan, sehingga  berbagai  tujuan  yang  ditetapkan,  terutama  maksud  dan  tujuan
kurikulum dapat tercapai.
2.5.2 Jenis-Jenis Aktivitas Belajar
Paul D. Dierich membagi kegiatan belajar menjadi 8 kelompok dalam Hamalik, 2009:90-91, sebagai berikut:
a.  Kegiatan-kegiatan  visual:  membaca,  melihat  gambar-gambar,  mengamati eksperimen,  demonstrasi,  pameran,  mengamati  orang  lain  bekerja,  atau
bermain. b.  Kegiatan-kegiatan  lisan  oral:  mengemukakan  suatu  faktaatau  prinsip,
menghubungkan  suatu  kejadian,  mangajukan  pertanyaan,  memberi  saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi.
c.  Kegiatan-kegiatan  mendengarkan:  mendengarkan  penyajian  bahan, mendengarkan  percakapan  atau  diskusi  kelompok,  mendengarkan  siaran
radio. d.  Kegiatan-kegiatan  menulis:  menulis  cerita,  menulis  laporan,  memeriksa
laporan, bahan-bahan kopi, membuat sketsa, atau rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket.
e.  Kegiatan-kegiatan  menggambar:  menggambar,  membuat  grafik,  diagram, peta, pola.
f. Kegiatan-kegiatan  metrik:  melakukan  percobaan,  memilih  alat-alat,
melaksanakan  pameran,  membuat  model,  menyelenggarakan  permainan simulasi, menari, berkebun.
g.  Kegiatan-kegiatan  mental:  merenungkan,  mengingat,  memecahkan masalah,  menganalisis  faktor-faktor,  menemukan  hubungan-hubungan,
membuat keputusan. h.  Kegiatan-kegiatan  emosional:  minat,  membedakan,  berani,  tenang,  dan
sebagainya.  Kegiatan-kegiatan  dalam  kelompok  ini  terdapat  pada  semua kegiatan tersebut di atas, dan bersifat tumpang tindih.
Aktivitas  belajar  murid  menurut  Usman  2009:22  dapat  digolongkan ke dalam beberapa hal sebagai berikut:
a.  Aktivitas  visual  visual  activities  seperti  membaca,  menulis,  melakukan eksperimen, dan demonstrasi.
b.  Aktivitas  lisan  oral  activities  seperti  bercerita,  membaca  sajak,  tanya jawab, diskusi, menyanyi.
c.  Aktivitas  mendengarkan  listening  activities  seperti  mendengarkan penjelasan guru, ceramah, pengarahan.
d.  Aktivitas gerak motor activities seperti senam, atletik, menari, melukis. e.  Aktivitas  menulis  writting  activities  seperti  mengarang,  membuat
makalah, membuat surat.
2.5.3 Manfaat Aktivitas dalam Pembelajaran