yang dikelola secara profesional. Target operasionalnya ialah dalam waktu kurang lebih satu tahun, diharapkan setiap anak didik memiliki: 1 kemampuan
membaca Al- Qur‟an dengan benar sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu Tajwid; 2
melakukan shalat dengan baik dan terbiasa hidup dalam suasana yang islami; 3 hafal beberapa surat pendek, ayat-ayat pilihan dan doa sehari-hari; dan 4 dapat
menulis huruf Al- Qur‟an Amien, 2009:4.
Umumnya, waktu yang digunakan untuk melakukan kegiatan pada Taman Pendidikan Al-
Qur‟an ialah siangsore hari. TPQ merupakan penunjang pendidikan agama Islam pada lembaga-lembaga pendidikan formal SDMI,
karenanya diselenggarakan pada siangsore hari di luar jam sekolah. Waktu ini dipilih agar tidak terbentur dengan jadwal sekolah peserta didik. Namun tidak
sedikit pula orangtua yang sudah mengikutkan anak mereka ke lembaga TPQ bahkan sebelum anak-anak tersebut memasuki prasekolah. Harapan orangtua
tersebut umumnya adalah agar anak-anak mereka dapat lancar membaca Al- Qur‟an sedini mungkin.
2.5.2 Maksud dan Tujuan Taman Pendidikan Al Qu r’an
Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al Qur‟an antara lain bertujuan guna menyiapkan terb
entuknya generasi Qur‟ani, yakni generasi yang memiliki komitmen terhadap Al-
Qur‟an yang berarti bahwa Al-Qur‟an dijadikan sebagai sumber perilaku, pijakan hidup dan tempat kembali segala urusan hidup. Hal ini
dapat ditandai dengan kecintaan yang mendalam terhadap al- Qur‟an, mampu dan
rajin membacanya, terus menerus mempelajari isi kandungannya, serta memiliki
kemampuan dan kemauan yang kuat untuk mengamalkannya secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari Budiyanto, 2006.
Melihat pengertian tersebut, maka peran dan keberadaan TPQ berkesesuaian dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Menurut Abdurrahman an-Nahlawi dalam Amien 2009 tujuan adanya pendidikan Al-
Qur‟an termasuk di dalamnya pembelajaran membaca Al-Qur‟an diharapkan santri mampu membaca Al-
Qur‟an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, memahami dengan baik dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Sedangkan tujuan pembelajaran membaca Al- Qur‟an
menurut Mardiyo dalam Amien 2009 diantaranya santri dapat membaca Al- Qur‟an dengan mantap, baik dari segi ketepatan harakat, saktat tempat-tempat
berhenti, menyembunyikan huruf-huruf dengan makhraj tempat keluar nya dan persepsi maknanya, mengerti makna Al-
Qur‟an dan terkesan dalam jiwanya, mampu menimbulkan rasa haru, khusuk, dan tenang jiwanya serta takut kepada
Allah, membiasakan santri membaca pada mushaf dan memperkenalkan istilah- istilah yang tertulis baik untuk waqaf, mad dan idghom.
2.5.3 Metode Pembelajaran Taman Pendidikan Al- Qur’an