yang akan dikembangkan. RKB dapat berbentuk webbing, matrik, atau format lain sesuai kebutuhan.
Rencana Kegiatan Mingguan RKM merupakan penjabaran dari RKB itu sendiri. RKM memuat tujuan pembelajaran, konsep yang akan dikenalkan,
penambahan kosa kata, indikator perkembangan, serta sentrakegiatan main yang akan dilakukan selama satu minggu. Jika ada kejadian tertentu yang ingin
diketahui anak yang berhubungan dengan kejadian yang terjadi dalam lingkungan seperti gempa, banjir, atau gerhana tema dapat disesuaikan kembali sehingga
proses pembelajaran lebih bermakna bagi anak. Rencana pembelajaran yang terakhir yakni Rencana Kegiatan Harian
RKH merupakan penjabaran dari RKM. Rencana Kegiatan Harian memuat satu topik yang dibahas pada hari tersebut, konsep yang akan dikenalkan, penambahan
kosa kata, kegiatan main, serta alat dan bahan main yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Didalam RKH juga memuat
pendidikan karakterkewirausahaan serta keterampilan hidup yang akan diajarkan pada anak didik. Agar lebih sempurna, RKH dapat dilengkapi dengan Buku Bantu
RKH yakni untuk pendataan media pembelajaran serta tepuk dan lagu yang akan digunakan dalam kegiatan pada hari tersebut.
2.4.2 Pelaksanaan Teknis Pembelajaran PAUD berbasis TPQ
Didalam teknis pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PAUD berbasis TPQ menggunakan pendekatan pembelajaran yang meliputi: 1
Belajar melalui bermain, 2 Terintegrasi dengan pengembangan akhlak, Imtaq, dan karakter, 3 Berbasis pada AlQuran, Hadits, dan ilmu pengetahuan modern,
4 Proses pembelajaran bersifat terpadu dan tematik, yakni setiap kegiatan ditujukan untuk mengembangkan semua aspek yang dibungkus dengan tema
tertentu. Secara umum, runtutan alur kegiatan PAUD berbasis TPQ dapat
digambarkan seperti berikut: 1
Kedatangan 2
Jurnal 20 menit 3
Pembukaan 20 menit 4
Transisi 10 menit 5
Pembiasaan Agama 60 menit 6
Kegiatan Kelompok 60 menit 7
Kegiatan Penutup 10 menit 8
Pulang Proses pembelajaran merupakan inti dari kegiatan PAUD berbasis TPQ.
Proses pembelajaran anak usia dini pada program PAUD berbasis TPQ diintegrasikan dengan pengembangan akhlak dan nilai-nilai keimanan serta
ketaqwaan dalam diri setiap anak sesuai dengan ajaran islam. Proses pembelajaran PAUD berbasis TPQ mencakup bidang Pengembangan Kemampuan
PerilakuPembiasaan, bidang
Pengembangan Kemampuan
Dasar, serta
keterpaduan antara kedua bidang tersebut. Pengelolaan proses kegiatan merupakan kegiatan yang terpenting setelah
penyusunan rencana kegiatan. Didalam pembelajaran PAUD berbasis TPQ , pengelolaan proses kegiatan antara lain meliputi:
1 Penyiapanpenataan Bahan dan Alat MainAPE Alat permainan Edukatif
Sebelum kedatangan anak, pendidik menyiapkan dan menata alat main yang akan digunakan sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun. Penataan
bahan dan alat main mencerminkan rencana kegiatan yang telah dibuat, yaitu sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2 Penyambutan Kehadiran Anak
Saat anak mulai datang, salah seorang pendidik menyambut kedatangan anak dengan ramah serta membimbing anak untuk menyimpan bekal dan peralatan
yang akan digunakan anak untuk belajar kepada tempat yang sesuai. 3
Fasilitasi Kegiatan Jurnal Harian Kegiatan jurnal harian dapat dilakukan anak-anak saat menunggu anak-anak
yang lain datang, misalnya menggambar, mencoret bebas atau kegiatan lain yang disukai anak. Kegiatan ini penting sebagai sarana transisi sebelum
mengikuti proses pembelajaran. 4
Kegiatan Pembuka Saat waktu pembelajaran tiba, pendidik dan mengajak anak untuk berkumpul
membentuk lingkaran baik didalam maupun diluar ruangan. Kegiatan pembuka dapat berupa energizer atau kegiatan gerak, senam kecil, permainan
tradisional, gerak dan musik, mendongeng, bernyanyi, atau kegiatan lain yang melibatkan gerakan motorik kasar anak.
5 Transisi
Kegiatan transisi dilakukan setelah kegiatan pembuka usai. Anak-anak dapat diberi waktu untuk pendinginan, yang bertujuan agar anak dapat kembali
tenang. Setelah itu anak diberi kesempatan untuk dipersilakan minum atau melakukan kegiatan toilet training bagi yang berminat. Setelah itu anak-anak
dapat diajak untuk mengambil air wudhu untuk kegiatan selanjutnya. 6
Pembiasaan Agama Jika waktu pembelajaran didalam PAUD berbasis TPQ dilakukan pada pagi
hari, anak-anak dapat diajak untuk shalat dhuha secara berjamaah atau melakukan kegiatan membaca do‟a harian, surat pendek, serta lagu-lagu
islami. 7
Kegiatan di Kelompok Kegiatan ini berisi kegiatan inti berdasarkan Rencana Kegiatan Harian yang
telah dibuat, misalnya jika kelompok belajar di PAUD berbasis TPQ menggunakan pendekatan sentra, maka kegiatan kelompok dapat dimulai
dengan Pijakan Sebelum Main, Pijakan Saat Main, serta Pijakan Setelah Main.
8 Makan Bersama
Kegiatan makan bersama bertujuan untuk membiasakan adab makan, mengenal jenis-jenis makanan, mensyukuri rizki dari Allah, serta
menigkatkan gizi anak. Inti dari kegiatan ini salah satunya untuk menghindari anak membeli jajanan yang kurang sehat. Kegiatan makan
bersama ini dapat diatur menyesuaikan dengan kondisi lembaga serta persetujuan orangtua. Jadwal pelaksanaannya pun dapat menyesuaikan
dengan kesepakatan antara pengelola, pendidik, orangtua serta pihak-pihak yang terkait.
9 Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup dapat dimulai saat pembelajaran inti selesai, pendidik dapat mengajak anak untuk kembali membentuk lingkaran lalu mengingat
kegiatan yang dilakukan dalam sehari. Pendidik juga dapat menyampaikan rencana kegiatan hari berikutnya, setelah itu bersama-sama membaca doa
penutup. 10
Perencanaan Pembelajaran Hari Berikutnya Sebelum pulang, pendidik hendaknya merapikan tempat kegiatan belajar
kembali, melengkapi catatan perkembangan, serta bersama pendidik lain mendiskusikan kejadian hari ini dan meyiapkan rencana kegiatan hari
selanjutnya. Selain perencanaan proses kegiatan, hal lain yang perlu diperhatikan
dalam penyusunan kurikulum PAUD berbasis TPQ ialah program Parenting atau Pemberdayaan Orangtua. Program ini dapat dikembangkan dalam rangka
menjembatani kesesuaian pemahaman dalam pendidikan, serta pengasuhan anak di lembaga PAUD berbasis TPQ dan pengasuhan di rumah. Kegiatan ini dapat
berbentuk: kelas orangtua, keterlibatan orangtua di kelas, hari konsultasi, kunjungan rumah, dan lain sebagainya. Materi yang akan dibahas dalam program
orangtua dapat disesuaikan dengan kebutuhan orangtua terkait dengan permasalahan pendidikan, perawatan atau pengasuhan anak.
2.4.3 Evaluasi Pembelajaran PAUD berbasis TPQ