3.4.3 Observasi
Observasi dapat disebut dengan pengamatan, menurut Moleong 2010: 174 pengamatan adalah melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat
perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya. Adapun yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung
terhadap kegiatan yang dilaksanakan di PAUD TPQ Al-Amien Bancaan Kelurahan Sidorejo Kecamatan Sidorejo Lor Salatiga. Observasi dilakukan
dengan melihat dan mengamati keadaan sekitar PAUD TPQ Al-Amien serta melihat proses pembelajaran di kelas KB dan TK.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Teknik dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh
lewat wawancara dengan data hasil observasi, arsip, dan sebagainya sebagai usaha pemantapan simpulan yang dicoba untuk dikembangkan dan
validitas datanya dengan melihat tingkat kesamaannya, perbeda annya, atau kemungkinan lainnya. Interaksi selanjutnya dilakukan antar komponen
analisisnya reduksi data, sajian data, penarikan simpulan dan verifikasi- nya, atau pembandingan antara faktor-faktor utama kelompok variabel yang
merupakan kajian berdasarkan kerangka pikir atau pendekatan penelitian.
Komponen Analisis Data Model Interaktif Interactive Model Sumber: Matthew B. Miles A. Michael Huberman, 1992
Ada beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian kualitatif. Antara lain tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. 3.5.1
Tahap pengumpulan data Merupakan proses memasuki lingkungan penelitian dan melakukan
pengumpulan data penelitian. Data primer dalam bentuk observasi untuk melihat secara langsung keadaan, suasana, kenyataan, yang terjadi di lapangan. Catatan
lapangan juga diperlukan sebagai pendukung dari observasi. Wawancara mendalam dilakukan dengan mewawancarai informan kunci dan pihak-pihak
yang termasuk dalam komponen pendidikan di sekolah dengan memberikan pertanyaan terbuka. Peneliti harus mampu berkomunikasi dengan informan, agar
informan mau memberikan jawaban yang lebih mendalam serta tidak ada yang ditutup-tutupi. Data sekunder didapatkan dari dokumen-dokumen, arsip, dan data
pendukung lainnya dari sekolah.
Pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah dengan cara observasi dan dokumentasi di lingkungan PAUD berbasis TPQ Al-Amien Bancaan
Salatiga. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan wawancara kepada Kepala TK, Kepala KB, Guru TK B, serta Pengelola yayasan. Data yang didapat
dilengkapi dengan catatan lapangan dan catatan wawancara sehingga data yang didapatkan valid.
3.5.2 Tahap reduksi data
Merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar dari catatan-catatan tertulis dari
lapangan. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis, baik kualitas data maupun akurasi dengan cara reduksi dan interpretasi data guna mendapatkan
simpulan. Reduksi juga berarti membuang data yang sekiranya tidak dibutuhkan dan dipilih dari data kasar yang ada di lapangan.
Reduksi data yang dilakukan peneliti dengan mendengarkan hasil wawancara dari subjek penelitian. Hasil wawancara yang tidak sesuai dengan bahasan penelitian
akan dibuang. Penelitian merapikan kembali hasil catatan observasi dengan catatan lapangan disesuaikan dengan pembahasan peneliti.
3.5.3 Tahap penyajian data
Merupakan penyajian informasi untuk penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Disusun waktu peneliti sudah mendapatkan unit data dari
sejumlah unit yang diperlukan dalam penelitian. Penyusunan sajian data dengan
suntingan peneliti supaya makna peristiwa menjadi lebih jelas dipahami dilengkapi dengn matriks dan gambar yang sangat mendukung kekuatan sajian
data.
3.5.4 Tahap penarikan kesimpulan
Merupakan penarikan kesimpulan dari data yang telah dianalisis. Pengumpulan data berakhir, peneliti mulai melakukan usaha dalam bentuk
pembahasan untuk menarik simpulan berdasarkan simpulan dan sajian data.
3.6 Keabsahan Data