Pelaksanaan secara eksternal Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR secara eksternal kepada

jam belajar dengan fasilitas memadai dan standard kualifikasi Pendidikan Anak Usia Dini PAUD. 126

2. Pelaksanaan secara eksternal Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR secara eksternal kepada

masyarakat sekitar lokasi perusahaan adalah tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat lokal sekitar perusahaan agar dapat menciptakan hubungan timbal-balik menguntungkan dan masyarakat merasakan ada manfaatnya. Belajar dari pengalaman yang dialami oleh industri tetangga PT. Inti Indorayon Utama PT. IIU di Kecamatan Porsea yang mengalami konflik terus menerus dengan masyarakat sekitar sampai keputusan moratorium oleh pemerintah. Konflik masih terus terjadi pasca Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB PT. IIU yang telah mendeklerasikan paradigma perusahaan sehingga operasi perusahaan harus dihentikan dan akhirnya operasional pabrik mulai berjalan efektif pada awal Maret 2003 dengan perubahan nama perusahaan dari PT. Inti Indo Rayon Utama menjadi PT. Toba Pulp Lestari Tbk PT.TPL dengan melakukan perubahan-perubahan melalui paradigma barunya. Pelaksanaan CSR PT. Inalum mulai dilaksanakan sejak tahun 2001 meski pada awalnya masih bersifat memenuhi permintaan request yang masuk dari masyarakat yang membutuhkan dengan alokasi dana anggaran sebesar 634 juta rupiah, dan meningkat menjadi Rp. 1,482 milyar pada tahun 2002. Pada tahun 2002 mulai direncanakan program untuk tahun 2003 dengan anggaran sebesar Rp. 1,602 milyar dan tahun-tahun berikutnya terjadi penurunan jumlah anggaran di 126 Buletin CSR PT INALUM, Edisi ke 3, hal 6. Universitas Sumatera Utara sub Divisi Public Relation pada tahun fiskal dan pada tahun 2006 dan 2007 alokasi dana yang diajukan untuk program CSR meningkat mencapai Rp. 1,8 milyar. 127 Tanggung Jawab Sosial CSR Perusahaan yang telah dilaksanakan oleh PT. Inalum adalah sebagai berikut: a. Bidang Pembangunan Infrastruktur, yaitu: Pembangunan pembukaan jalan baru ke beberapa desa yaitu pembangunan jalan penghubung Desa ke Desa yang telah dilaksanakan dalam beberapa tahap dan sudah memasuki tahap kelima serta pengaspalan jalan ke Desa Kuala Indah. Pembangunan dan pembuatan parit jalan di Desa perkebunan Sipare Pare. dan beberapa jembatan yang menghubungkan jalan antar desa dan lain-lain serta perbaikan beberapa buah irigasi di Desa Barohol. Pembangunan sarana olahraga seperti lapangan volley dan badminton sudah dibangun oleh PT. Inalum serta penyediaan alat bermain di desa-desa tersebut. 128 Pembangunan pasar dilakukan oleh PT. Inalum di ibukota Kecamatan Sei Suka. Pembangunan Mesjid di lokasi perumahan dan lapangan milik PT. Inalum dan Gereja 4 empat buah di ibukota kecamatan yaitu Desa Deras untuk karyawan dan masyarakat Kecamatan Sei Suka telah dibangun pada tahun 1990-an, tetapi biaya bantuan dalam perawatan fisik bangunan maintenance telah mulai diberikan tahun 2001 meski sebatas permintaan request. 127 Hasil Wawancara dengan Julian Faisal Amirsal, Seksi Hubungan Masyarakat dan CSR PT INALUM, Pada Tanggal 2 Mei 2012. 128 Hasil Wawancara dengan Adil Hasibuan, SH. Sekretaris Kecamatan Sei Suka, Kab. Batu Bara, Pada Tanggal 2 Mei 2012. Universitas Sumatera Utara Sejak tahun 2002 telah direncanakan biaya bantuan dalam perawatan fisik bangunan maintenance pada tahun fiskal untuk anggaran CSR tahun 2003 serta bantuan pembangunan mesjid dan gereja di beberapa desa di Kecamatan Sei Suka. Pembangunan 1 satu buah Sekolah Dasar dan 1 satu buah Sekolah Menengah Pertama SMP juga telah dibangun oleh PT. Inalum setelah operasionalisasi perusahaan telah berjalan dan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten. Tetapi bantuan rehabilitasi bangunan sekolah juga mulai diberikan sejak tahun 2001 dan telah dianggarkan kebeberapa sekolah sejak tahun 2002 untuk anggaran CSR 2003 sampai sekarang. Pembangunan gapura baru yang permanen di gerbang perbatasan Kecamatan Sei Suka oleh PT. Inalum. Pembangunan gapura baru di pintu gerbang kecamatan untuk anggaran CSR tahun 2008 sedang berjalan saat ini serta pembangunan poskamling di beberapa beberapa desa telah dilakukan Bantuan fasilitas penyaluran arus listrik melalui arus listrik PLN baru mulai dianggarkan pada tahun 2007 dan akan dilaksanakan pada tahun 2008. Desa yang belum memiliki listrik adalah Desa Pintu Pohan Dolok, padahal PT. Inalum Divisi PLTA yang beroperasi di Kecamatan Pintupohan Meranti memanfaatkan arus Sungai Asahan dengan membangun dan mengandalkan Benteng DAM DAM Simorea, juga letak kantor utama dan turbin pembangkit listrik yang semuanya berlokasi di Desa Pintupohan Dolok. 129 b. Bidang Pembangunan Sosial dan Lingkungan Pembangunan bidang sosial CSR PT. Inalum adalah dengan memberikan bantuan sosial masyarakat sekitar proyek dan bantuan sembako untuk warga sekitar. 129 Ibid Universitas Sumatera Utara Dari aktivitas karitas charity yang dilakukan oleh PT. Inalum Divisi PLTA yang menjadi program prioritas CSR bidang sosial yaitu program bidang pendidikan yang sedang gencar dilakukan oleh PT. Inalum. Didukung oleh pembangunan infrastruktur yaitu penambahan ruang-ruang untuk gedung sekolah, PT. Inalum juga memberikan bantuan pendidikan berupa insentif guru setiap bulan di Kecamatan Pintupohan Meranti dan beasiswa untuk murid berprestasi teladan di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Bantuan komputer untuk sekolah- sekolah terus diprogramkan, bantuan bukubuku tulis, alat-alat tulis sekolah pada seluruh desa setiap tahun ajaran baru untuk seluruh siswa dan bantuan buku-buku pelajaran pada sekolah yang dibangun oleh PT. Inalum serta bantuan buku perpustakaan untuk anak-anak sekolah dibeberapa desa di Desa Pintupohan, Desa Ambarhalim dan Desa Meranti Utara serta bantuan transportasi bus khusus pulang pergi setiap hari bagi anak-anak masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti yang melanjutkan Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Porsea Program pendidikan dan pelatihan juga diberikan kepada para guru dan kepala sekolah seperti pelatihan peningkatan SDM guru dan Pelatihan Manajemen Kepala Sekolah serta mendukung para murid di Kecamatan Pintupohan Meranti dalam melakukan kegiatan-kegiatan di luar jam sekolah untuk mengikuti perlombaan dan peningkatan ketrampilan dengan menyiapkan transport antar jemput bagi siswa. 130 Bantuan bidang kepemudaan dan olahraga dilaksanakan dengan mendukung perlombaan-perlombaan dan pertandingan olahraga dan kegiatan kepemudaan setiap 130 Hasil Wawancara dengan Julian Faisal Amirsal, Seksi Hubungan Masyarakat dan CSR PT INALUM, Pada Tanggal 2 Mei 2012. Universitas Sumatera Utara tahun di Kecamatan Pintupohan Meranti dan Kabupaten Toba Samosir. Kegiatan ini didukung dengan pembangunan fasilitas olahraga lapangan badminton dan bola volley pada di Desa Pintupohan serta memberi bantuan dana dan fasilitas pada beberapa organisasi kepemudaan secara rutin di Kecamatan Pintupohan Meranti dan Kabupaten Toba Samosir. Bantuan bidang keagamaan terus dilaksanakan sejak tahun 2001 sampai sekarang tidak hanya terbatas pada bantuan fisik dan infrastruktur tetapi juga pada bidang kerohanian pendidikan, penyuluhan dan dakwah dan bantuan-bantuan ke panti asuhan yang disalurkan melalui mesjid dan gereja, serta bantuan ternak untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dan Tahun Baru bagi masyarakat miskin dan santunan khusus bagi anak yatim piatu. Fasilitas-fasilitas sosial lainnya yaitu pasar murah di Kecamatan Pintupohan Meranti menjelang hari raya Idul Fitri dan hari Natal, sunatan massal serta bantuan pendanaan hari-hari besar keagamaan, HUT RI, HUT Kabupaten Toba Samosir dan hari Korpri di Kecamatan Pintupohan Meranti dan Kabupaten Toba Samosir Fasilitas Jaringan Transmisi berupa dana kesejahteraan untuk 11 sebelas camat dan 50 kepala desa dan salah satunya adalah Camat Kecamatan Pintupohan Meranti dan 5 lima kepala desa di wilayah penelitian mendapat dana sebesar 360 ribu rupiah untuk kesejahteraan dalam bentuk dana bulanan yang tugasnya adalah memeriksa, melaporkan dan mendengarkan aspirasi rakyat dalam hal jaringan transmisi. 131 131 Ibid Universitas Sumatera Utara Empat desa dari lima desa juga merupakan lingkungan kawasan PT. Inalum Divisi PLTA yaitu Desa Halado, Desa Pintupohan, Desa Pintupohan Dolok dan Desa Meranti Utara yang telah dibebaskan dari masyarakat seluas lebih kurang 90 ha bagi kantor dan transmisi jaringan pembangkit di Sigura-gura, lokasi perumahan, kantor, klinik dan fasilitas lainnya di Paritohan serta lokasi hutan yang dilestarikan di lingkungan kawasan ini. Masyarakat secara keras dilarang menebang pohon di kawasan ini karena dapat memberi dampak bagi kerusakan lingkungan alam seperti erosi, degradasi bahkan banjir bandang pada Sungai Asahan yang didayagunakan PT. Inalum Divisi PLTA c. Pembangunan Bidang Ekonomi Dalam bidang pemberdayaan tenaga kerja pembangunan bidang ekonomi yang dilaksanakan oleh PT. Inalum sampai dengan sekarang sebagian besar telah dilaksanakan berupa dana Pengembangan Masyarakat Community Development dalam pengembangan modal usaha perdagangan, pertanian dan peternakan kepada kelompok dan perseorangan. PT. Inalum Divisi PLTA mengembangkan kelompok koperasi di desa yaitu Desa Pintu Pohan menyalurkan dana kredit lunak secara langsung kepada kelompok masyarakat yang anggotanya sudah menyebar sampai ke desa lain di Kecamatan Pintupohan Meranti serta. Sebagian dana CSR dari profit PT. Inalum untuk mendukung program pembangunan bidang ekonomi disalurkan kepada masyarakat oleh Otorita Asahan berupa bantuan modal usaha masyarakat dan dana penghijauan untuk pengembangan kawasan Danau Toba. 132 132 Ibid Universitas Sumatera Utara D. Pengawasan terhadap Pelaksanaan Program CSR PT. Inalum Asahan Kegiatan pelaksanaan program Corporate Social Responsibility CSR di PT. INALUM dilaksanakan oleh Departeman Public Relation PR yang berada di Inalum Smelting Plant ISP, yang langsung ditangani oleh seksi idang hubungan masyarakat dan Corporate Social Responsibility. Kemudian hasil dari setiap pelaksanaan program-program Corporate Social Responsibility CSR yang dilaksanakan oleh Departemen Public Relation PR dilaporkan ke divisi Inalum General Affairs and Human Resources IGH yang dipimpin oleh Deputy General Manager DGM.80 Deputy General Manager IGH kemudian membuat laporan kepada Direktur General Affairs Human Resources tentang pelaksanaan programprogram Corporate Social Responsibility CSR. Laporan tersebut oleh direktur dibawa ke pada President Direktur untuk menjadi salah satu laporan tahunan yang akan disampaikan Dewan Direksi di Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. 133 Pengawasan kegiatan perusahaan dilakukan oleh Dewan Komisaris, dimana hal ini sudah diatur didalam UU No. 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Pasal 108 ayat 1:”Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada direksi”. Jadi, pengawasan pelaksanaan Corporate social responsibility CSR di PT. INALUM dilakukan oleh divisi terkait yang membawahi departemen yang melaksanakan CSR yaitu divisi General Affairs Human Resources dan juga Dewan Direksi yang mengawasi kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan. Serta Dewan Komisaris juga menelaah laporan tahunan 133 Organization Structure of PT. INALUM, hal 5. Universitas Sumatera Utara yang dibuat oleh Dewan Direksi yang salah satu laporan tahunannya berisi tentang pelaksanaan CSR. 134 Pengawasan terhadap kegiatan CSR yang dilakukan oleh Pemerintah terutama pemerintah setempat dimana perusahaan PT. INALUM beroperasi tidak ada. Hal ini diakui oleh Pemerintah setempat, Dimana PT. INALUM dalam melaksanakan program-program CSRnya hanya memberitahukan kepada Lurah dimana program tersebut dilaksanakan dan lurah tersebut melaporkan ke Kecamatan, dan ini dikarenakan tidak adanya aturan hukum yang jelas”. 135 Masyarakat yang merupakan salah satu stakeholder sudah melakukan pengawasan secara tidak langsung, dimana dari penelitian penulis di lapangan bahwa setiap kegiatan CSR masyarakat dilibatkan didalamnya. Jadi, secara tidak langsung masyarakat bisa mengawasi kegiatan program-progaram CSR yang dilakukan oleh PT. INALUM.

E. Manfaat Pelaksanaan Bentuk-bentuk CSR oleh PT. INALUM

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik Asahan)

10 119 140

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh Bank Bumn(Studi Pada Pt.Bank Xxx Medan)

8 121 130

Penerapan Corporate Social Responsibility Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada PT Tirta Investama)

4 73 131

Analisis Yuridis Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) Berdasarkan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Terhadap Putusan MK RI NO. 53/PUU-VI/2008)

0 54 155

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh PT. Lafarge Cement Indonesia Terhadap Masyarakat Lhoknga Provinsi Aceh

10 126 163

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kesejahteraan Karyawan Studi Kasus di PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan.

1 58 88

Analisis Yuridis Mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal (Studi Penelitian di PT INALUM di Kabupaten Batu Bara)

0 36 134

Program Corporate Social Responsibility dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasional Peranan Program Corporate Social Responsibility Bidang Pemberdayaan Masyarakat PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat De

1 27 152

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133