2. Sumber Data
Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yakni dengan melakukan
pendekatan penelitian yuridis normatif dan yuridis sosiologis yaitu pandangan, sikap,
atau persepsi pelaku usaha mengenai tanggung jawab sosial, disamping itu juga
menggunakan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer dan bahan
hukum sekunder.
Data sekunder yang diteliti adalah sebagai berikut:
a. Bahan hukum primer, yakni dokumen peraturan yang mengikat dan
ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
42
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan tentang
bahan hukum primer, yaitu berupa dokumen atau risalah perundang- undangan.
, yakni Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, dan peraturan perundang- undangan lain yang terkait.
c. Bahan hukum tersier, yang memberikan penjelasan lebih mendalam
mengenai bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder antara
lain: kamus hukum berbagai majalah maupun jurnal hukum. Sebagai data penunjang dalam penelitian ini juga didukung dengan penelitian
lapangan field research untuk mendapatkan data primer guna akurasi terhadap hasil yang dipaparkan, yang dapat berupa pendapat dari informan, laporan-laporan
42
Soedikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta: Liberty, 1988, hal. 19.
Universitas Sumatera Utara
perusahaan, dan lain-lain yang relevan dengan objek telaah penelitian ini.
43
Oleh karena itu, penelitian ini juga didukung dengan data wawancara dengan pihak-pihak
terkait mengenai pelaksanaan Aspek Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility terhadap Masyarakat di Lingkungan Perusahaan
PT. INALUM.
3. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data digunakan teknik-teknik pengumpulan data sebagai
berikut:
a. Studi kepustakaan, dengan alat pengumpulan data berupa studi dokumen
untuk mengumpulkan bahan hukum primer yang diperoleh melalui peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang
memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer, yaitu berupa dokumen atau risalah perundang-undangan, dan bahan hukum tersier,
yang memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder antara lain: kamus hukum berbagai
majalah maupun jurnal hukum. b.
Teknik wawancara, dengan menggunakan pedoman wawancara guide interview sebagai instrumen pengumpulan data, wawancara dilakukan
secara terarah dan mendalam tentang aspek hukum tanggung jawab Coporate Social Responsibility perusahaan, yang dalam hal ini dilakukan
43
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982 hal.
24
Universitas Sumatera Utara
dengan Public Relation Manager PT. INALUM, Asahan, Sumatera Utara. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut
merupakan salah satu perusahaan besar yang keberadaannya berdampak baik positif maupun negatif terhadap masyarakat sekitar.
4. Analisis Data