buah kapal, pedagang ikan, pengolah ikan, pembudidaya ikan, pemerintah, pihak swasta di bidang perikanan, dan sebagainya.
36
G. Metode Penelitian
Metode adalah cara kerja atau tata kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan.
37
Sedangkan penelitian merupakan suatu kerja ilmiah yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran
secara sistematis, metodologis dan konsisten.
38
Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu
yang bertujuan untuk mempelajari sesuatu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisisnya.
39
Dengan demikian metode penelitian adalah upaya ilmiah untuk memahami dan memecahkan suatu masalah berdasarkan metode
tertentu.
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah penelitian yuridis-normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaedah-
kaedah atau norma-norma hukum positif. Menyangkut tentang bahan-bahan yang mengatur atau berkaitan dengan tanggungjawab sosial perusahaan terhadap
36
Pemangku Kepentingan, http:id.wikipedia.orgwikiPemangku_kepentingan. Diakses tanggal 10 Februari 2012.
37
Soerjono Soekanto, Ringkasan Metodologi Penelitian Hukum Empiris, Jakarta: Indonesia Hillco, 1990, hal. 106.
38
Soerjono Soekanto dan Sri Mumadji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2001, hal. 1
39
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta: Sinar Grafika, 1996, hal.6.
Universitas Sumatera Utara
masyarakat di lingkungan perusahaan, yakni dengan memperoleh penjelasan dan mengetahui hal-hal mengenai tanggungjawab sosial perusahaan, serta kendala-
kendala yang dihadapi. Sifat penelitian dalam tesis ini adalah deskriptif analitis, yaitu merupakan
suatu penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis
suatu ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku, fakta-fakta yang ada dalam aspek hukum tanggung jawab sosial Corporate Social Responsibility secara sistematis.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif yang merupakan prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan
logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya.
40
Logika keilmuan yang juga dalam penelitian hukum normatif dibangun berdasarkan disiplin ilmiah dan cara-cara kerja
ilmu hukum normatif, yaitu ilmu hukum yang objeknya hukum itu sendiri. Ronald Dworkin, menyebutkan penelitian semacam ini juga disebut dengan istilah penelitian
doktrinal doctrinal research, yaitu suatu penelitian yang menganalisis hukum, baik yang tertulis dalam buku law as it written in the book, maupun hukum yang
diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan law as it is decided by the judge through judicial process.
41
40
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: UMM Press, 2007, hal. 57.
41
Bismar Nasution, Metode Penelitian Normatif dan Perbandingan Hukum, makalah disampaikan pada dialog interaktif tentang Penelitian Hukum dan Hasil Penulisan Hukum pada
Majalah Akreditasi, Fakultas Hukum USU,Tanggal 18 Februari 2003, hal. 1.
Universitas Sumatera Utara
2. Sumber Data