Keaslian Penulisan Sistematika Penulisan

Penarikan sampel diperlukan jika populasi yang diambil sangat besar, dan peneliti memiliki keterbatasan untuk menjangkau seluruh populasi maka peneliti perlu mendefinisikan populasi target dan populasi terjangkau baru kemudian menentukan jumlah sampel dan teknik sampling yang digunakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa teknik purposive sampling adalah penelitian dengan menggunakan pertimbangan dalam menentukan sampel berdasarkan pengetahuan yang cukup serta ciri-ciri tertentu yang berhubungan dengan permasalahan penelitian 9 5. Metode Analisis Data . Data yang telah diperoleh dari penelitian lapangan akan dihubungkan dengan studi kepustakaan. Kemudian data tersebut dianalisis secara logis dan disusun dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu apa yang dinyatakan oleh informan secara tertulis maupun lisan diteliti dan dipelajari kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif yang tersusun dalam kalimat yang sistematis.

E. Keaslian Penulisan

Guna menghindari terjadinya duplikasi penelitian terhadap masalah yang sama, maka peneliti melakukan pengumpulan data tentang judul: “Tanggung Jawab Penerbit Bilyet Giro Kosong di PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan”, dan juga pemeriksaan terhadap hasil-hasil penelitian yang ada mengenai hal-hal di atas, ternyata penelitian ini belum pernah dilakukan 9 http:teorionline.wordpress.com20100124populasi-dan-sampel. Terakhir kali diakses pada tanggal 21 Juli 2012 Universitas Sumatera Utara dalam topik dan permasalahan yang sama oleh peneliti lainnya baik di lingkungan Universitas Sumatera Utara maupun di luar lingkungan Universitas Sumatera Utara USU.

F. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari lima bab yang tiap-tiap babnya terdiri pula dari beberapa sub bab. Bab satu sebagai pendahuluan meliputi latar belakang yang berisi isu-isu yang mengantarkan sampai pada permasalahan, tentang keaslian penulisan, tujuan secara umum dan secara khusus dilakukannya penilisan dan manfaat penulisan.Selanjutnya diuraikan tentang metode penelitian yang digunakan, sera sistematika penulisan. Bab dua menjelaskan mengenai Tinjauan Umum Terhadap Bilyet Giro, pengertian bilyet giro, pengaturan bilyet giro, latar belakang digunakannya bilyet giro sebagai alat pembayaran, persyaratan formal bilyet giro, peralihan bilyet giro dan faktor penyebabnya Bab tiga berisi penjelasan secara umum tentang Penerbitan Bilyet Giro Dan Bilyet Giro Kosong. Adapun sub bab yang dibahasa adalah tentang kedudukan penerbit bilyet giro, syarat-syarat subjektif penerbitan bilyet giro, faktor penyebab penerbitan bilyet giro kosong dan hambatan- hambatan dalam penggunaan bilyet giro sebagai alat pembayaran 10 Kemudian pada bab empat diuraikan tentang tanggung jawab penerbit bilyet giro kosong di PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan. Adapun sub bab yang dibahas adalah tentangmekanisme penerbitan bilyet . 10 Fuady, Munir.Hukum Tentang Pembiayaan Dalam Teori Dan Praktek. PT.Citra Aditya Bakti.Bandung. 2002. Hal. 57 Universitas Sumatera Utara giro oleh nasabah PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan, tanggung jawab nasabah PT. Bank Sumut dalam hal penerbitan bilyet giro kosong, peranan PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan dalam hal adanya terjadi penerbitan bilyet giro kosong, upaya yang dilakukan oleh PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan dengan adanya penerbitan bilyet giro kosong Bab lima berisi kesimpulan dan saran dari berbagai hal yang penting dan dibahas pada bab-bab sebelumnya, serta menyampaikan saran sebagai wujud rekomendasi dari skripsi berdasarkan analisis yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP BILYET GIRO

A. Bilyet Giro Sebagai Salah Satu Surat Berharga