c. Setiap penyimpangan dari syarat syarat umum ini diberlakukan jika
penyimpangan tersebut telah disetujui secara tertulis oleh Bank.
Pasal16 : Hukum yang berlaku dan domisili
a. Syarat-syarat umum ini tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia.
b. Mengenai syarat-syarat umum ini dan segala akibatnya Bank dan Pemegang
Rekening setuju untuk memilih tempat kediaman hukum yang tetap dan secara umum pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri yang wewenangnya
meliputi wilayah tempat kantor Bank dimana Rekening dibuka. c.
Jika Pemegang Rekening mempunyai beberapa Rekening pada satu atau beberapa cabang Bank maka Rekening-Rekening tersebut dipandang
sebagai satu kesatuan dan domisili hukum yang dipilih adalah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri yang wewenangnya meliputi wilayah tempat
cabang Bank dimana frekuensi transaksi banyak dilakukan antara Bank dengan Pemegang Rekening, demikian dengan tidak mengurangi ketentuan
peraturan yang berlaku Bank berhak untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Pemegang Rekening melalui Pengadilan Negeri lainnya yang
berwenang di dalam wilayah Republik Indonesia.
B. Tanggung Jawab Nasabah PT. Bank Sumut Dalam Hal Penerbitan Bilyet Giro Kosong
Bilyet giro kosong adalah bilyet giro yang pada saat ditunjukkan ternyata ditolak olehbank selaku tertarik dalam tenggang waktu adanya
kewajiban penyediaan dana oleh penarik yaitu sejak tanggal efektif, karena saldo tidak cukup atau rekening telah ditutup
52
52
Ibid
.
Universitas Sumatera Utara
Dalam hal terjadi penarikan bilyet giro kosong, pemegang yang telah dirugikan tersebut dapat menggunakan hak regres, yaitu hak untuk
melakukan tuntutan pembayaran kembali kepada debitor regres, yang dalam hal ini adalah penerbit bilyet giro. Dalam melaksanakan hak regres tersebut,
pemegang menggunakan Surat Keterangan Penolakan SKP yang diterbitkan oleh bank selaku tertarik, di mana SKP tersebut berfungsi sebagai protes non-
pembayaran seperti halnya dalam wesel dan cek. Di samping hak regres yang merupakan upaya utama dalam melakukan tuntutan pembayaran dalam hukum
surat berharga, pemegang dapat pula menggunakan upaya berupa tuntutan gugatan perdata atas dasar perbuatan melanggar hukum yang diatur dalam
ketentuan Pasal 1365 BW, dan tidak menutup kemungkinan apabila dipenuhi unsur-unsur delik pidana pihak yang dirugikan akan melakukan tuntutan pidana
atas dasar penipuan Pasal 378 KUH Pidana atau pemalsuan surat berharga yang diatur dalam ketentuan Pasal 263 dan 264 KUH Pidana.
Penerbit bilyet giro wajib menyediakan dana cukup sesuai dengan yang tertera dalam warkat sampai pada tanggal efektif. Kewajiban atau tanggung
jawab penerbit Bilyet Giro apabila tidak dapat menyediakan dana yang cukup pada hari pembayaran Biro Gilyet efektif adalah sebagai berikut:
1. Bersedia mematuhi perintah konfirmasi dari bank tertarik untuk segera menyediakan dana yang cukup.
2. Sebagai penghutang regres, penerbit bersedia memenuhi tuntutan dari pemegang bilyet giro hak regres dari pemegang yang beritikad baik dalam
bentuk pembayaran nilai nominal yang tertera dalam bilyet giro.
Universitas Sumatera Utara
3. Bersedia memenuhi isi gugatan perdata sesuai dengan isi Pasal 1365 KUH Perdata.
4. Bersedia untuk dimasukkan dalam Daftar Hitam Nasional Penarik Bilyet Giro sesuai dengan PBI No. 829PBI2006.
C. Peran PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan Dalam Hal Adanya Terjadi Penerbitan Bilyet Giro Kosong