pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat.
Sebagai salah satu bagian dalam lalu lintas pembayaran, PT. Bank Sumut juga menyediakan pelayanan lalu lintas pembayaran dengan
menggunakan bilyet giro. Berdasarkan hal tersebut di atas serta untuk lebih mengetahui penggunaan bilyet giro di dalam fungsinya sebagai alat
pembayaran giral maka penulis tertarikuntuk meneliti lebih lanjut materi yang ada serta akan dituangkan dalam bentuk usulan penelitian dengan
judul:“Tanggung Jawab Penerbit Bilyet Giro Kosong Di PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan.”
B. Permasalahan
Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: 1.
Bagaimanakah tanggung jawab nasabah PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan dalam hal penerbitan bilyet giro kosong?
2. Bagaimanakah peranPT. Bank Sumut Cabang Utama Medan dalam hal
penerbitan bilyet giro kosong? 3.
Bagaimanakah upaya yang dilakukan oleh PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan dalam hal adanya penerbitan bilyet giro kosong?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun hal yang menjadi tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk mengetahui tanggung jawab nasabah PT. Bank Sumut Cabang
Utama Medan dalam hal penerbitan bilyet giro kosong 2.
Untuk mengetahui peranPT. Bank Sumut Cabang Utama Medan dalam hal penerbitan bilyet giro kosong
3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh PT. Bank Sumut Cabang
Utama Medan dalam hal adanya penerbitan bilyet giro kosong Sedangkan yang menjadi manfaat dari dilakukannya penulisan hukum
ini adalah sebagai berikut: 1.
Teoretis Secara teoretis penelitian ini diharapkan akan menambah dan
memperluas wawasan dan pengetahuan di bidang ilmu hukum, khususnya yang berhubungan dengan Tanggung Jawab Penerbit Bilyet
Giro Kosong di PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan. 2.
Praktis a.
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran dalam upaya pembaharuan hukum
ekonomi, khususnya dalam memberikan masukan bagi dunia perbankan berkaitan dengan penerbitan bilyet giro.
b. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi dunia
perbankan dalam membuat dan menjalankan kebijakan tentang upaya perbankan dalam hal penerbitan bilyet giro kosong.
c. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi pedoman bagi
masyarakat, khususnya bagi nasabah untuk lebih mengetahui tentang tanggung jawab penerbit bilyet giro kosong.
Universitas Sumatera Utara
D. Metode Penelitian 1. Metode pendekatan
Di dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Penelitian yuridis normatif
adalah pengkajian terhadap bahan-bahan hukum, baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder. Apabila seorang peneliti ilmu hukum
normatif telah menemukan permasalahan yang akan ditelitinya, kegiatan berikutnya adalah mengumpulkan semua informasi yang ada kaitannya
dengan permasalahan, kemudian dipilih informasi yang relevan dan essensial, baru ditentukan isu hukumnya legal issues. Adakalanya untuk
menentukan isu hukum tersebut diperlukan informasi yang bersifat umum, informasi ini dimaksudkan agar dapat membantu memberi orientasi
terhadap masalah yang diteliti.Jika seorang peneliti menghadapi situasi yang demikian ini, jalan terbaik yang harus dilakukannya adalah diperlukan
penelaahan terhadap bahan hukum sekunder, melalui bantuan bahan hukum sekunder tersebut isu hukum dapat dirumuskan dengan tajam.Di samping
itu melalui penelaahan terhadap bahan-bahan hukum sekunder dapat diidentifikasi bahan hukum yang diperlukan
6
Sedangkan yang dimaksud dengan penelitian yuridis empiris adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer dan
menemukan kebenaran dengan menggunakan metode berpikir induktif dan kriterium kebenaran koresponden serta fakta yang digunakan untuk
.
6
http:rulhome.blog.com20100411contoh-metode-penelitian-normatif- dengan-penelitian-empiris . Terakhir kali diakses pada tanggal 21 Juli 2012
Universitas Sumatera Utara
melakukan proses induksi dan pengujian kebenaran secara koresponden adalah fakta yang mutakhir. Cara kerja dari metode yuridis sosiologis dalam
penelitian tesis ini, yaitu dari hasil pengumpulan dan penemuan data serta informasi melalui studi kepustakaan terhadap asumsi atau anggapan dasar
yang dipergunakan dalam menjawab permasalahan pada penelitian tesis ini, kemudian dilakukan pengujian secara induktif–verifikatif pada fakta
mutakhir yang terdapat di dalam masyarakat. Dengan demikian kebenaran dalam suatu penelitian telah dinyatakan reliable tanpa harus melalui proses
rasionalisasi
7
2. Sifat Penelitian .
Sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif.Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran
yang lengkap dan jelas tentang permasalahan yang ada pada masyarakat yang kemudian dikaitkan dengan ketentuan-ketentuan atau peraturan-
peraturan hukum yang berlaku, sehingga akhirnya dapat diperoleh simpulan
8
3. Teknik Pengumpulan Data .
Dalam pengumpulan data diusahakan sebanyak mungkin data yang diperoleh guna penyusunan penulisan hukum lebih lanjut yang meliputi :
7
Ibid
8
Ibid
Universitas Sumatera Utara
a. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari informan dengan
cara wawancara bebas terpimpin, yaitu dengan terlebih dahulu mempersiapkan pokok-pokok pertanyaan guide interview sebagai pedoman dan variasi-variasi
dengan situasi ketika wawancara. b. Data Sekunder
Data Sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan guna mendapatkan landasan teoretis terhadap Tanggung Jawab Penerbit Bilyet Giro
Kosong di PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan. Disamping itu tidak menutup kemungkinan diperoleh bahan hukum lain, dimana pengumpulan
bahan hukumnya dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, serta menelaah data yang terdapat dalam buku, literatur, tulisan-tulisan ilmiah,
dokumen-dokumen hukum dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan objek penelitian. Bahan-bahan hukum tersebut berupa:
1. Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang mengikat yang terdiri atas: a Kitab Undang-undang Hukum Perdata
b Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan c SK Direksi Bank Indonesia No. 2832KEPDIR
d Surat Edaran No. 2832UPG tanggal 4 Juli 1995 e Surat Edaran No. 210DASP tanggal 8 Juni 2000
f Surat Edaran Bank Indonesia No. SE 128UPPB tentang cekbilyet giro kosong.
Universitas Sumatera Utara
2. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberi penjelasan terhadap bahan hukum primer antara lain buku, tulisan ilmiah, hasil
penelitian ilmiah, laporan makalah lain yang berkaitan dengan materi penelitian.
3 Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder yang terdiri atas: a Kamus Hukum
b Kamus Umum Bahasa Indonesia 4. Populasi dan Teknik Sampling
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah PT. Bank Sumut Cabang Utama yang berada di Medan . Pengambilan sampel dilakukan
menggunakan teknik non random sampling, karena tidak semua unsur dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi wakil dari
populasi. Jenis sampel yang digunakan adalah purposive sampling.Populasi adalah wilayah generalisasi berupa subjek atau objek yang diteliti untuk
dipelajari dan diambil kesimpulan. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti.
Dengan kata lain, sampel merupakan sebagian atau bertindak sebagai perwakilan dari populasi sehingga hasil penelitian yang berhasil
diperoleh dari sampel dapat digeneralisasikan pada populasi.
Universitas Sumatera Utara
Penarikan sampel diperlukan jika populasi yang diambil sangat besar, dan peneliti memiliki keterbatasan untuk menjangkau seluruh
populasi maka peneliti perlu mendefinisikan populasi target dan populasi terjangkau baru kemudian menentukan jumlah sampel dan teknik sampling
yang digunakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa teknik purposive sampling adalah
penelitian dengan menggunakan pertimbangan dalam menentukan sampel berdasarkan pengetahuan yang cukup serta ciri-ciri tertentu yang
berhubungan dengan permasalahan penelitian
9
5. Metode Analisis Data .
Data yang telah diperoleh dari penelitian lapangan akan dihubungkan dengan studi kepustakaan. Kemudian data tersebut dianalisis
secara logis dan disusun dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu apa yang dinyatakan oleh informan secara tertulis maupun lisan diteliti dan
dipelajari kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif yang tersusun dalam kalimat yang sistematis.
E. Keaslian Penulisan