Pengertian Pajak Daerah Karakteristik Pajak Hotel

1.2 Dr.N.J. Feldman Pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh dan terutang kepada penguasa menurut norma-norma yang ditetapkannya secara umum, tanpa adanya kontraprestasi, dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran umum. Resmi,2008 : 2

2. Pengertian Pajak Daerah

Pengertian pajak daerah menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 Pasal 1 angka 10 adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

3. Jenis – Jenis Pajak Daerah

Berdasarkan Undang-Undang No.28 Tahun 2009, jenis-jenis pajak daerah adalah :

a. Jenis Pajak Provinsi

1 Pajak Kendaraan Bermotor 2 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 3 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 4 Pajak Air Pemukaan 5 Pajak Rokok Universitas Sumatera Utara

b. Jenis Pajak KabupatenKota

1 Pajak Hotel 2 Pajak Restoran 3 Pajak Hiburan 4 Pajak Reklame 5 Pajak Penerangan Jalan 6 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 7 Pajak Parkir 8 Pajak Air Tanah 9 Pajak Sarang Burung Walet 10 Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan 11 Bea Perolehan Hak atas Tanah danatau Bangunan

4. Karakteristik Pajak Hotel

4.1 Pajak hotel adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel. 4.2 Hotel adalah fasilitas penyedia jasa penginapanperistirahatan termasuk jasa terkait lainnya dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga motel, losmen, gubuk pariwisata, wisma pariwisata, pesanggrahan, rumah penginapan dan sejenisnya, serta rumah kost dengan jumlah kanar lebih dari 10 sepuluh. Universitas Sumatera Utara 4.3 Objek pajak adalah setiap pelayanan yang disediakan oleh hotel dengan pembayaran termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan. Jasa penunjang sebagaimana dimaksud adalah fasilitas telepon, faksimilie, teleks, internet, fotocopy, pelayanan cuci, setrika, transportasi dan fasilitas sejenis lainnya yang disediakan atau dikelola hotel. 4.4 Subjek pajak hotel adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel. 4.5 Wajib pajak hotel adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel. 4.6 Dasar pengenaan adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada hotel. 4.7 Masa pajak hotel adalah jangka waktu yang lamanya 1 satu bulan kalender. 4.8 Tarif pajak hotel ditetapkan sebesar 10 . Khusus untuk rumah kost yang lebih dari 10 kamar yang dihuni dengan harga sewa kamar diatas 1 juta rupiah per kamar per bulan dikenakan tarif pajak 10 . Universitas Sumatera Utara

D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Melalui Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, penulis ingin mengetahui beberapa masalah berikut : 1. Tata cara pemungutan pajak hotel. 2. Hambatan-hambatan dalam pemungutan pajak hotel. 3. Upaya-upaya yang dilakukan Dinas Pendapatan Kota Medan dalam meningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD dari sektor pajak hotel.

E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data sesuai dengan metode yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Tahapan Persiapan Pada tahapan ini penulis melakukan berbagai persiapan mulai dari penentuan judul, penentuan tempat PKLM, mencari bahan untuk pembuatan proposal dan konsultasi dengan dosen. 2. Studi Literatur Dalam hal ini penulis mengumpulkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan seperti, Undang-Undang dan buku-buku yang berhubungan dengan objek Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Universitas Sumatera Utara