2. Undang- Undang No. 34 tahun 2000 tentang perubahan atas Undang- Undang No. 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
3. Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah. 4. Undang- Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 6. Peraturan Daerah No. 4 tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Medan. 7. Peraturan Daerah No. 12 tahun 2002 tentang Pajak Hotel.
8. Keputusan Walikota No. 25 tahun 2002 tentang Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.
9. Undang- Undang No. 28 tahun 2009 tentang perubahan atas Undang- Undang No. 34 tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
10. Peraturan Daerah Kota Medan No. 4 Tahun 2011 tentang Pajak Hotel. 11. Peraturan Walikota Medan No. 30 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Perda Kota Medan No. 4 Tahun 2011 tentang Pajak Hotel.
E. Objek dan Subjek Pajak Hotel 1. Objek Pajak Hotel
Objek Pajak Hotel adalah setiap pelayanan yang disediakan dengan pembayaran dihotel termasuk :
Universitas Sumatera Utara
1. Fasilitas penginapan atau fasilitas tinggal jangka pendek antara lain gubuk
pariwisata cottage, motel wisma pariwisata, pesanggrahan hostel losmen dan rumah penginapan.Dalam pengertian rumah penginapan
termasuk rumah kos dengan jumlah kamar minimal 10 sepuluh atau lebih yang menyediakan fasilitas seperti rumah penginapan.
2. Pelayanan penunjang sebagai kelengkapan fasilitas penginapan atau tinggal jangka pendek yang sifatnya memberikan kemudahan dan
kenyamanan antara lain telepon, faksimili, teleks, fotocopy, pelayanan cuci, setrika, taksi dan pengangkutan lainnya, yang disediakan atau
dikelola hotel. 3. Fasilitas olahraga dan hiburan yang disediakan khusus untuk tamu
hotel,bukan untuk umum antara lain pusat kebugaran, pub, diskotik, yang disediakan atau dikelola hotel.
4. Jasa persewaan ruangan untuk kegiatan acara pertemuan dihotel. 5. Penjualan makanan dan minuman ditempat yang disertai dengan fasilitas
penyantapannya dihotel. Sedangkan yang dikecualikan dari Objek Pajak Hotel adalah :
1. Penyewaan rumah atau kamar,apartemen dan fasilitas tempat tinggal lainnya baik bangunan, pekarangan dan managemennya yang tidak
menyatu dengan hotel. 2. Pelayanan tinggal di asrama, pondok asrama dan pondok pesantren.
Universitas Sumatera Utara
3. Pertokoan, perbankan, perkantoran, salon yang dipakai oleh umum di hotel.
4. Pelayanan perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh hotel dan dapat dimanfaatkan oleh umum.
2.
Subjek Pajak Hotel
Berdasarkan Peraturan Daerah No.12 Tahun 2002 Tentang Pajak Hotel pengertian Subjek Pajak Hotel adalah orang pribadi atau badan hukum yang
melakukan pembayaran atau pelayanan hotel termasuk losmen, wisma, tempat kost dan penginapan lainnya. Dan yang disebut wajib pajak hotel adalah pengusaha hotel
termasuk wisma, losmen, tempat kost dan penginapan lainnya.
F. Tata Cara Pemungutan Pajak Hotel