Jenis Data dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Data Penelitian

34

3.3 Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Sugiyono 2008 : 402 sumber data sekunder adalah “sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang berhubungan dengan variabel penelitian, yaitu : 1. Laporan laba-rugi perusahaan periode 2008-2011. 2. Rasio keuangan perusahaan periode 2008-2011.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang diteliti.Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia BEI dengan mengunduh melalui situs www.idx.co.id.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.5.1. Variabel Independen

“Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen” 35 Sugiyono 2008 : 59. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Variabel independen pertama X 1 adalah aggressive investing variable dimana variabel ini menunjukkan modal yang diperoleh sebagai pinjaman jangka panjang dapat dipakai untuk modal kerja atau investasi. Formulasi dari aggressive investing variable adalah sebagai berikut : Current Assets Aggresssive Investing Variable = Total Assets Babatunde R. Yusuf, 2012 b. Variabel independen kedua X 2 adalah aggressive financing variable dimana variabel ini menunjukan modal yang diperoleh sebagai pinjaman jangka pendek hanya dapat digunakan untuk membiayai modal kerja. Formulasi dari aggressive financing variable adalah sebagai berikut : Current Liabilities Aggresssive Investing Variable= Total Assets Babatunde R. Yususf, 2012

3.5.2 Variabel Dependen

“Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas” Sugiyono 2008 : 59. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemampuan 36 perusahaan menghasilkan laba profitabilitas yang diukur dengan return on assets ROA.Formulasi dari return on assetsatau ROA adalah sebagai berikut: Net Income ROA = X 100 Total Assets Wild 2005 : 41

3.6 Teknik Analisis Data

Untuk mendukung hasil penelitian, data penelitian yang diperoleh akan dianalisis dengan data statistik melalui bantuan program SPSS. Adapun pengujian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah :

3.6.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif adalah metode analisis dimana data dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis, dan diinterepretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 37

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal.Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik dan uji statistik.Uji normalitas menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0.05 maka jika nilai Asymp.Sig 2 – Tailed diatas nilai signifikan 5 0.05 yang berarti variabel residual berditribusi normal.

3.6.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan. Varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Sedangkan bila varians tidak konstan disebut heteroskedastisitas Narchrowi, 2006.Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.6.2.3 Uji Multikolinearitas

Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas Hakim, 2001, jika terdapat korelasi antara variabel bebas maka datap dikatakan 38 terdapat masalah multikolinieritas.Model regresi yang baik seharusnnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Uji multikolinieritas menggunakan kriteria Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan sebagai berikut: Ho :VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas yang serius Ha :VIF 5 maka terdapat masalah multikolinearitas yang serius.

3.6.2.4 Uji Autokorelasi

Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linear ada terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1 periode sebelumnya.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa autokorelasi terjadi bila observasi yang berturut- turut sepanjang waktu memuliki korelasi antara satu dengan yang lainnya Narchrowi, 2006.Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Pengujian terhadap autokorelasi dilakukan dengan menggunakan Durbin Watson Test DW dengan ketentuan sebagai berikut: 39 Kriteria Pengambilan Keputusan DW Test Hipotesis Nol Keputusan Hasil Uji Tidak ada autokorelasi positif Tolak �� � � Tidak ada autokorelasi positif No decision � � ≤ �� ≤ � � Tidak ada autokorelasi negatif Tolak 4 − � � �� 4 Tidak ada autokorelasi negatif No decision 4 − � � ≤ �� ≤ 4 − � � Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Tidak ditolak � � �� 4 − � � Sumber: Gujarati 1995 Keterangan: d L : Batas bawah d U : Batas atas 3.6.3 Model Analisis Regresi Berganda 3.6.3.1 Regresi Linier Berganda Pengujian analisis regresi linear barganda dilakukan dengan persamaan sebagai berukut : Y= � + � � � � + � � � � + � Keterangan: Y : Kinerja perusahaan a : Konstanta � 1,2,3,4 : Koefisien Regresi X 1 : Aggressive investing variable X 2 : Aggressive financing variable e : Faktor penggangu diluar model error term 40

3.6.3.2 Koefisien Determinasi

Pengujian koefisien determinasi 2 R digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ 2 R ≤ 1 . Hal ini berarti bila 2 R = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila 2 R semakin besar mendekati satu, menunjukkan semakinkuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila 2 R semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. 3.6.4Uji hipotesis Model regresi yang sudah memenuhi asumsi-asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis data melalui pengujian hipotesis sebagai berikut:

3.6.4.1 Uji Signifikasi Simultan Uji- F

Uji- F menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependen. 41 � : � � = 0artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen Aggressive investing variable dan Aggressive financing variable terhadap variabel dependen Kinerja perusahaan. � : � � ≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen Aggressive investing variable dan Aggressive financing variable terhadap variabel dependen Kinerja perusahaan. Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika � ℎ����� ≤ � ���� � pada � = 5 Ha diterima jika � ℎ����� ≥ � ����� pada � = 5

3.6.4.2 Uji Signifikasi Parsial Uji-t

Uji- t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. � : � � = 0artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen Aggressive investing variable dan Aggressive financing variable terhadap variabel dependen Kinerja perusahaan. � : � � ≠ 0artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen Aggressive investing variable dan Aggressive financing variable terhadap variabel dependen Kinerja perusahaan. 42 Pengujian menggunakan uji- t dengan tingkat pengujian pada � = 5 derajat kebebasan degree of freedom atau df = n-k. Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika t-hitung t- tabeluntuk α = 5 Ha diterima jika t-hitung t-tabel untuk α = 5 43 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Data Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan metode persamaan regresi berganda yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dari beberapa variabel bebas atau independen terhadap variabel tidak bebas atau dependen.Analisis data dimulai dengan mengelola data menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi berganda.Pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 18.Prosedur dimulai dengan memasukan semua variabel independen dan variabel dependen ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan.Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, ada 20 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel. Perusahaan-perusahaan yang menjadi sempel tersebut dapat dilihat dari table berikut : 44 Tabel 4.1 Sampel Perusahaan Manufaktur NO Nama Perusahaan Kode 1. PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk. IMAS 2. PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. INKP 3. PT. Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. JKSW 4. PT. Asahimas Flat Glass Tbk. AMFG 5. PT. KMI Wire and Cable Tbk. KBLI 6. PT. Lion Metal Works Tbk. LION 7. PT. Lionmesh Prima Tbk. LMSH 8. PT. Sekar Laut Tbk. SKLT 9. PT. Semen Gresik -Persero Tbk. SMGR 10. PT. PT. Unilever Tbk. UNVR 11. PT. Voksel Elektrik Tbk. VOKS 12. PT. Yanaprima Hastapersada Tbk. YPAS 13. PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk. ALMI 14. PT. Astra Otoparts Tbk. AUTO 15. PT. Darya Varia Tbk. DVLA 16. PT. Eterindo Wahanatama Tbk. ETWA 17. PT. Tirtta Mahakam Resourch Tbk. TIRT 18. PT. Tempo Scan Pasific Tbk. TSPC 19. PT. AKR Corporindo Tbk. AKRA 20. PT.Beton Jaya Manunggal Tbk. BTON 45

4.2 Analisis Data